Permintaan Uang Kartal DIY Ramadan- Lebaran 2019 Rp 5,6 Triliun

Kamis, 9 Mei 2019 19:01 WIB

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images

TEMPO.CO, Yogyakarta -Permintaan uang kartal perbankan di DIY untuk kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 2019 diperkirakan sebesar Rp 5,6 Triliun, atau meningkat sebesar 7,6% dibandingkan realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 5,2 Triliun.

BACA: Lebaran, Bank Banten Siapkan Rp 24 M untuk Penukaran Uang Baru

"Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan uang kartal Ramadan dan Idul Fitri 2019, kami sudah siapkan uang kartal cukup," ujar Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta Hilman Tisnawan Kamis 9 Mei 2019.

Masyarakat pun diminta tidak perlu mengkhawatirkan ketersediaan uang tunai selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2019 tersebut.

BACA: Bank Indonesia Sebut Uang Beredar Tumbuh 6,5 Persen di Maret 2019

Advertising
Advertising

Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap Uang Pecahan Kecil atau UPK selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2019, Hilman mengatakan Bank Indonesia Yogyakarta juga melakukan kerjasama dengan perbankan.

Kerja sama itu dengan membuka loket penukaran untuk wilayah kota Yogyakarta dan sekitarnya sebanyak 92 titik loket penukaran mulai 13 Mei – 29 Mei 2019 dengan jam operasional pukul 09.00 sampai dengan 13.00 WIB.

Loket penukaran perbankan tersebar di empat kabupaten dan kota di wilayah Provinsi D.I. Yogyakarta sebanyak 86 loket dengan alamat loket terlampir. "Kami juga melakukan kegiatan pelayanan penukaran drivethru Kas Mobil Bersama yang diikuti oleh sembilan bank," ujarnya.

Sembilan bank yang digandeng itu yakni BNI, Mandiri, BRI, Permata, BPD DIY, BSM, BRI Syariah, BTN dan CIMB Niaga yang secara bergantian di Balai Kota Yogyakarta. Kegiatan penukaran di Balai Kota akan dirangkai dengan kegiatan sosialisasi Ciri Keaslian Uang dan Menjaga Perlakuan Uang Dengan Baik.

Di samping pembukaan loket-loket penukaran oleh perbankan Yogyakarta, layanan kas keliling Bank Indonesia juga akan melayani penukaran di dua belas tempat strategis di beberapa instansi dan pasar-pasar tradisional. "Penukar dapat melakukan penukaran uang pecahan kecil sebanyak Rp 3,8 juta per orang," ujarnya.

Dengan dibukanya loket penukaran di beberapa wilayah di daerah Yogyakarta dan sekitarnya maka diharapkan masyarakat yang membutuhkan UPK dapat melakukan penukaran di tempat-tempat resmi yang telah ditetapkan.

Agar masyarakat mengetahuinya, maka Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi D.I. Yogyakarta akan melakukan serangkaian kegiatan publikasi ke masyarakat melalui media cetak maupun elektronik dan kepada masyarakat yang berniat untuk menukarkan uang dimaksud diharapkan dapat mengetahui jadwal dan waktu penukaran masing-masing bank atau loket.

Baca berita tentang uang lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

16 jam lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

6 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya