Pilpres Usai, Investor Asing Siap Ramaikan Lagi Bisnis Properti

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Kamis, 9 Mei 2019 10:22 WIB

Pekerja sedang membersihkan logo bank BCA di Jl. Jend Sudirman, Jakarta, Jum'at (26/12). BI menilai industri perbankan tidak perlu mengerem penyaluran kredit di sektor properti pada 2009 meskipun pertumbuhan ekonomi tidak terlalu besar. TEMPO/Wahyu S

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah investor asing ternyata masih tertarik menggarap bisnis properti di Indonesia. Namun, mereka baru akan bergerak aktif lagi setelah pemilihan presiden (pilpres) tuntas secara keseluruhan.

Baca: Bisnis Properti Diprediksi Tumbuh Tak Lebih dari 5 Persen

Vice President Coldwell Banker Dani Indra Bhatara mengatakan, tahun ini investasi asing di sektor properti masih tetap tinggi. “Kami melihat beberapa pengembang asing mulai masuk ke Indonesia dan saat ini bersiap untuk kerja sama dengan pengembang lokal untuk mengembangkan properti di berbagai lokasi,” seperti dilansir Bisnis.com Kamis, 9 Mei 2019.

Selain itu, Dani menambahkan bahwa saat ini juga mulai banyak pengembang asing yang baru masuk. Sebagian besar pengembang itu berasal dari Asia seperti Jepang, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, dan China. “Sesudah pemilu mulai bergerak lagi, biasanya sentimennya bergerak positif,” ujar dia.

Hal yang menarik, kata Dani, saat ini pendanaan proyek properti juga masih terbuka. Pengembang lokal banyak yang bisa memanfaatkan kerja sama dengan investor asing untuk sumber dana alternatif.

Advertising
Advertising

Pihak asing masih melihat Indonesia sebagai tujuan yang menarik karena tingginya potensi pembeli dan imbal hasil investasi yang baik. Menurut Dani, imbal hasil sektor properti di Indonesia lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara di Asia lainnya.

Baca: Menteri Rini Minta BTN Tambah Aset, Tutup 11 Juta Backlog Rumah

Namun, investor asing juga masih harus menghadapi sejumlah kendala, di antaranya nilai tukar rupiah yang belum stabil dan aturan yang sering kali berubah. Selain itu, pencarian lahan yang sesuai dengan rencana pengembangan dan mencari partner yang cocok agar saling menguntungkan juga dinilai masih sulit.

BISNIS

Berita terkait

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

1 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

2 hari lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

2 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

4 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

8 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

11 hari lalu

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.

Baca Selengkapnya

Gugatan Anies dan Ganjar Ditolak MK, Prabowo-Gibran Tetap Pemenang Pilpres 2024

11 hari lalu

Gugatan Anies dan Ganjar Ditolak MK, Prabowo-Gibran Tetap Pemenang Pilpres 2024

Prabowo-Gibran tetap menjadi Pemenang Pilpres 2024 setelah MK membacakan putusan yang menolak gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya

Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

11 hari lalu

Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada anak-anak muda yang telah memberi warna baru pada pilpres kali ini.

Baca Selengkapnya

Potensi Terbelah Putusan Mahkamah Konstitusi

11 hari lalu

Potensi Terbelah Putusan Mahkamah Konstitusi

Mahkamah Konstitusi dinilai sulit mengabulkan permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dalam sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya