Mudik Lebaran, Maskapai Yakin Penjualan Tiket Pesawat Laris

Kamis, 9 Mei 2019 08:12 WIB

Direksi Garuda Indonesia saat menjelaskan kerjasama dengan PT Mahata Aero Teknologi. TEMPO/Joniansyah Hardjono

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah maskapai penerbangan meyakini penjualan tiket pesawat tetap tumbuh positif menjelang periode mudik Lebaran. Direktur Niaga PT Garuda Indonesia (persero) Tbk, Pikri Ilham, mengatakan permintaan baru akan melonjak dua pekan menuju Idul Fitri pada 5 dan 6 Juni mendatang.

Baca juga: Luhut Pandjaitan: Garuda Setuju TBA Tiket Pesawat Turun 15 Persen

"Nanti cek pas 24 Mei, pasti penjualan naik. Orang Indonesia itu belum pergi sebelum dekat hari Lebaran," ucapnya di kompleks Garuda Indonesia, Tangerang, Banten, Rabu 8 Mei 2019.

Meski begitu, Pikri menyatakan entitasnya tak ingin terburu-buru mengajukan penerbangan ekstra (extra flight) kepada Kementerian Perhubungan. Perseroan masih memetakan alokasi pesawat dan kursi tambahan sesuai permintaan di setiap rute. Tanpa merincikan kebutuhan domestik dan internasional, dia menyebut Garuda Indonesia sudah memiliki rencana awal menyediakan 50 ribu kursi tambahan.

Advertising
Advertising

"Ini lebih banyak 20 persen dari tahun lalu, tapi disesuaikan. Misalnya ke Yogyakarta atau Semarang mungkin dikurangi karena ada tol Trans Jawa," ucapnya.

Pikir menyebut frekuensi penerbangan reguler Garuda pun bisa kembali dioptimalkan untuk mendukung angkutan mudik.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan sempat memprediksi volume pemudik melalui moda udara bakal turun 0,2 persen, akibat mahalnya harga tiket. Dari total 14,9 juta potensi pemudik asal Jakarta dan sekitarnya pun, hanya terdapat 1,41 juta orang, atau 9,5 persennya, yang memilih pergi dengan pesawat. Moda bus dipilih hingga 30 persen pemudik, yaitu mencapai 4,46 juta orang.

Hingga Maret lalu, kementerian pun memastikan mudik Lebaran akan dilayani total 547 unit pesawat. Hanya Garuda Indonesia dan Lion Air yang mengerahkan lebih dari 100 armada.

Pikri menilai tiket mahal tak mempengaruhi layanan Garuda yang merupakan full service. Dia menyakini penumpang kelas tersebut tak sensitif terhadap harga. "Yang harus kasih romo-promo ya low cost carrier kami, yaitu Citilink."

Kepada Tempo, Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo, memastikan tetap terjadi lonjakan pembelian tiket pesawat di maskapainya. Meski menyebut hanya armada Airbus 320 yang dioperasikan, dia belum memastikan berapa kursi tambahan yang akan dilakukan ke regulator.

"Kami masih harus pastikan kapasitas dan kebutuhan dengam Garuda. Ada penyesuaian frekuensi di beberapa rute padat, seperti Jakarta-Surabaya," ujarnya, kemarin malam.

Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Dendy Kurniawan, tak ingin membeberkan lonjakan permintaan tiket pesawat di maskapainya. Namun, dia memastikan manajemen menyediakan harga sesuai daya beli masyarakat. AirAsia diketahui mengoptimalkan 26 armada untuk periode mudik, termasuk diantaranya dua unit pesawat berbadan lebar Airbus A330.

"Janji kami harga selalu terjangkau, termasuk saat Lebaran," katanya.

Berita terkait

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

2 hari lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

5 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

5 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

7 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

8 hari lalu

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

Harga tiket ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, didiskon 50 persen selama periode early bird.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

9 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

9 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

9 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

10 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya