Pemindahan Ibu Kota, Jokowi Beri Sinyal di Kalimantan Timur

Reporter

Antara

Editor

Elik Susanto

Rabu, 8 Mei 2019 07:20 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan kepada media usai menunaikan shalat tarawih di Masjid Darul Arqam, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa 7 Mei 2019. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Kutai Kartanegara - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai kondisi infrastruktur di Kalimantan Timur mendukung untuk pemindahan Ibu Kota Negara RI. Namun, apakah ini akan menjadi pilihan masih perlu kajian mendalam yang meliputi berbagai aspek.

Baca: Mencari Lokasi Pemindahan Ibu Kota, Jokowi Tengah Bukit Soeharto

Di antara sarana yang dianggap mendukung, Jokowi menyebut di Kalimantan Timur sudah tersedia infrastruktur berupa bandara internasional, pelabuhan laut, dan jalan tol. "Artinya, itu akan menghemat banyak biaya," kata Jokowi ketika meninjau kawasan Bukit Soeharto di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa, 7 Mei 2019.

Menurut Jokowi, dalam melakukan kajian tidak hanya masalah infrastruktur, tetapi juga soal sosilogisnya dan sosiopolitiknya. "Urusan lingkungan, pemenuhan kebutuhan air seperti apa, sisi kebencanaan seperti apa, entah banjir, gempa bumi atau lainnya," kata Jokowi.

Kawasan Bukit Soeharto merupakan salah satu lokasi yang diusulkan sebagai lokasi pemindahan Ibu Kota. Bukit Soeharto memiliki luas 61.850 hektare berada di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Panajam Paser Utara. Untuk menuju kawasan itu dibutuhkan waktu sekitar 45 menit dari Balikpapan dan kurang lebih 1,5 jam dari Samarinda.

Jokowi menjelaskan, isu besar pemindahan Ibu Kota sudah dimulai sejak era Bung Karno yang merupakan presiden pertama RI. Saat itu Presiden Sukarno menyebut Palangka Raya sebagai calon ibu kota. "Presiden berikutnya juga ada misi untuk memindahkan Ibu Kota RI," kata Jokowi.

Sebagai negara besar, kata Presiden, Indonesia ingin memiliki pusat pemerintahan yang terpisah dengan pusat ekonomi, bisnis, perdagangan, dan jasa. "Ya, ini menatap ke depan ke arah negara maju".

Alternatif lokasi ibu kota di Kalimantan Timur dan tempat lain, kata Jokowi, sudah dibahas sekitar 1,5 tahun. Termasuk opsi pemindahan ibu kota ke Jonggol, Bogor, Jawa Barat. Kota lainnya yaitu Balikpapan yang sudah ada bandaranya. Kemudian Samarinda, juga sudah tersedia bandar udara.

Menurut Presiden, semua masih dikalkulasi atau dihitung. "Saya bicara apa adanya bahwa fasilitas yang ada di Kaltim sangat mendukung, terutama airport, jalan tol sudah ada, tahun ini tol sudah jadi," katanya sembari menambahkan setelah melihat kondisi di lapangan akan ada tim lagi untuk kajian lebih mendalam.

"Ini harus sangat terencana dan matang sehingga saat memutuskan betul-betul benar," kata Jokowi. Apabila kajian sudah final, janji Jokowi, rencana pemindahan ibu kota akan disampaikan kepada masyarakat. "Kalau sudah ada kajian semua, termasuk sisi anggaran sesuai yang disampaikan oleh Menkeu agar tidak membebani APBN, akan disampaikan".

Advertising
Advertising

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

2 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

2 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

4 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

5 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

6 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

6 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

6 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

7 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

7 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

8 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya