Migas Hulu Jabar Cetak Laba Rp 111,47 Miliar Sepanjang 2018

Selasa, 7 Mei 2019 16:16 WIB

ilustrasi uang

TEMPO.CO, Jakarta - PT Migas Hulu Jabar (Perseroda) atau MUJ telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST Tahun Buku 2018. Dalam kegiatan itu, para pemegang saham menyetujui pembukuan laba bersih tahun buku 2018 yaitu sebesar US$ 7,85 juta atau setara Rp 111,47 miliar dengan kurs Rp 14.200 per dolar Amerika Serikat.

Baca juga: Migas Hulu Suntik Modal Blok Migas ONWJ Sebesar US$70 Juta

Direktur MUJ Begin Troys mengatakan peningkatan pendapatan dan laba tersebut dipicu keberhasilan sebagai Badan Usaha Milik Daerah penerima Participating Interest 10 persen Wilayah Kerja Offshore North West Java.

"Tahun 2015 sampai 2018 telah menjadi tahun yang penuh tantangan bagi BUMD MUJ untuk menyelesaikan proses pengalihan PI 10 persen WK ONWJ," kata Begin dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa 7 Mei 2019.

Adapun, MUJ merupakan Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD Jawa Barat. Selain Jawa Barat, BUMD milik Kabupaten Bekasi, Subang, Kerawang, dan Indramayu serta BUMD Provinsi DKI Jakarta ikut menikmati kerja sama ini. Hal ini sesuai Peraturan Menteri ESDM No. 37 Tahun 2016.

Selain pembukuan lama, RUPST menyetujui pengalokasian dividen sebesar US$ 2,49 juta. Jumlah ini setara dengan Rp 35,62 miliar atau sebesar 32,11 persen dari laba bersih tahun buku 2018 tersebut. Kemudian, RUPST menyetujui dicadangkan untuk investasi dan pengembangan usaha, pembelian aset, serta Corporate Social Responsibility (CSR).

"Dana cadangan dari laba bersih akan digunakan MUJ untuk pembelian aset di antaranya kantor dan melakukan pengembangan usaha di bidang energi khususnya di Provinsi Jawa Barat," kata Begin.

Begin mengatakan, sepanjang 2018 perusahaan terus fokus untuk mengusahakan dan mengadvokasi untuk mendapatkan Participating Interest (PI) 10 persen dari WK ONWJ. Karena itu, ia optimis ke depan adanya PI 10 persen itu akan memberikan keuntungan bagi pemegang saham atau Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Namun demikian, kata Begin, keberhasilan PI 10 persen WK ONWJ tidak lepas dari dukungan dan pemberdayaan penuh dari Gubernur Jawa Barat. Bagin juga menjelaskan kinerja positif Migas Hulu Jabar dapat dicapai karena dukungan dan keberpihakan kepada daerah dari Kementerian ESDM, SKK Migas dan Dirjen Migas serta kerjasama yang baik dengan Pertamina khususnya PHE sebagai Operator Blok.

Berita terkait

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

1 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

1 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

3 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

4 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

4 hari lalu

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.

Baca Selengkapnya

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

7 hari lalu

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp37,4 triliun atau tumbuh 3,7 persen year on year atau YoY pada akhir kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

8 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

16 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

23 hari lalu

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

tersiar kabar KPK akan dihapuskan lalu digabungkan dengan Ombudsman, bagaimana awalnya?

Baca Selengkapnya

Komisi VI Puji PLN ihwal Kenaikan Laba Empat Tahun Terakhir

23 hari lalu

Komisi VI Puji PLN ihwal Kenaikan Laba Empat Tahun Terakhir

Komisi VI memuji PLN soal kenaikan laba perusahaan.

Baca Selengkapnya