Go-Jek Bersiap Buka Lagi Kantor Operasional di Yogyakarta

Selasa, 7 Mei 2019 13:46 WIB

Ilustrasi aplikasi Go-jek. Go-jek.com

TEMPO.CO, Yogyakarta - Perusahaan penyedia aplikasi transportasi online, Go-Jek bersiap untuk membuka lagi kantor operasionalnya di Yogyakarta setelah tutup sementara sejak 12 April 2019 lalu. Penutupan kantor tersebut menyusul aksi mogok makan disertai protes dari kalangan mitra pengemudi.

Baca: Gojek Diminta Stop Perang Tarif dengan Grab

Alasan penutupan kantor itu sebelumnya ditegaskan Go Jek semata demi faktor keamanan, terutama jelang pelaksanaan Pemilu 2019. Keputusan kembali membuka kantor juga tak lepas dari hasil pertemuan sejumlah perwakilan mitra pengemudi Go-Jek Indonesia di DIY kembali menggelar audiensi di DPRD DIY yang turut diikuti perwakilan Go-Jek Indonesia pada Senin kemarin.

Penanggungjawab Operasional Go-Jek Indonesia, Delly Nugraha menuturkan pihaknya bertekad tetap akan membuka kembali kantor layanan operasionalnya di DIY pasca tutup sementara. Meski begitu, ia belum bisa memastikan waktu pasti kapan dibukanya kantor operasional itu sehubungan masih perlunya kajian dan persiapan keamanan jangka panjang. “Masih ada beberapa persiapan (sebelum membuka kantor layanan Yogya), kami harus mengurusnya dulu,” ujar Delly, Selasa, 7 Mei 2019.

Salah satu yang musti diurus sebelum kantor layanan Go-Jek di Yogya buka kembali antara lain ke Dinas Perizinan Kota Yogyakarta dan DIY. Selain itu juga persiapan jangka panjang dari segi keamanan kantor dan mitra. “Kami sudah rencana buka setelah kajian dan persiapan selesai. Tapi tanggal pasti belum bisa kami tentukan, beri kami waktu beberapa minggu ke depan,” ujar Delly.

Advertising
Advertising

Perwakilan mitra pengemudi Go-Jek, Widi Asmoro menyambut upaya baik perusahaan yang bersiap membuka kembali kantor operasional di Yogya. “Kami sebagai mitra butuh perlindungan kepastian dan keamanan. Semoga Go- Jek Indonesia bisa menepati komitmennya dan kantor di Yogya segera dibuka dan beroperasi seperti biasanya,” ujarnya.

Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM) DIY Arief Hidayat menyarankan agar Go-Jek tetap menjalankan fasilitas untuk mitra baik menggunakan media online (daring) maupun media offline (luring) sembari menunggu pembukaan kantor. “Kami juga meminta mitra driver dan pihak Go-Jek mengedepankan kolaborasi dan transparansi untuk menghindari permasalahan internal kembali terjadi,” ujarnya.

Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda DIY Ajun Komisaris Besar Polisi Heru Setiawan meminta sesegera mungkin Go-Jek mengurus perizinan dan persiapan operasional diurus jika hendak membuka layanan kantor di Yogya kembali. “Pihak Go-Jek juga bisa segera bertemu dengan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta untuk membahas soal ketentuan dan wewenang zonasi operasional yang berlaku,” ujarnya.

Baca: Jadi Decacorn Pertama di Indonesia, Go-Jek: Pasar Kami Tertinggi

Perwakilan DPRD DIY Muhammad Yazid menuturkan selama ini Go-Jek Indonesia telah berperan dalam menyediakan lapangan kerja yang cukup besar. DPRD DIY juga mendesak perwakilan mitra dan pihak Go-Jek cepat menyelesaikan masalah internalnya agar tidak berlarut.

Berita terkait

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

1 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

3 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

9 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

18 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

25 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

26 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

28 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

31 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

31 hari lalu

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

Gojek memperkenalkan sejumlah fitur untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaan selama mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

34 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya