BPS Ingatkan Banyak Sektor Terkena Dampak Mahalnya Tiket Pesawat

Senin, 6 Mei 2019 17:47 WIB

Suasana pameran tiket pesawat dan paket wisata Japan Travel Fair yang digelar di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu, 2 Maret 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto menyatakan kenaikan tiket pesawat terbang membuat jumlah penumpang merosot. Akibatnya bisa berdampak ke berbagai sektor. "Seperti angkutan udara, sudah negatif itu. Jangan pernah berpikir itu hanya akan berdampak pada transportasi saja, dia akan kemana-mana. Sudah kelihatan," kata Suhariyanto di kantornya Jakarta, Senin, 6 Mei 2019.

Baca juga: Rini Soemarno dan Budi Karya Hadiri Rapat Soal Tiket Pesawat

Dia mengatakan sudah menyampaikan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat di Istana beberapa waktu lalu. Sebelum lebaran, kenaikan harga tiket pesawat tak terlalu berdampak karena masyarakat banyak yang beralih ke transportasi laut. Namun saat lebaran, jumlah angkutan relatif terbatas. "Itu harus ekstra hati-hati mengenai transportasi darat dan sebagainya, karena akan lari ke sana semua sebab tiket pesawat mahal sekali. Mahalnya tiket pesawat akan menghantam ke pariwisata dan sektor lainnya," ujar Suhariyanto.

Pemerintah mengevaluasi tarif batas atas tiket pesawat terbang. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan hal ini telah diputuskan dalam rapat bersama yang digelar di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

"Hasil rapatnya kami akan evaluasi batas atasnya. Kami diberi waktu dalam waktu satu minggu akan menetapkan batas atas baru untuk penerbangan ekonomi," kata Budi Karya ditemui usai mengikuti rapat di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin 6 Mei 2019.

Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengelar rapat pembahasan mengenai harga tiket pesawat yang ditengarai masih mahal. Kementerian menjadwalkan pertemuan ini dimulai pukul 09.30 WIB hari ini.

Advertising
Advertising

Merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan No PM 20 Tahun 2019 tentang Tata Cara dan Formulasi Perhitungan Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri, disebutkan ada tiga jenis tarif batas berdasarkan layanan penerbangan untuk kelas ekonomi.

Untuk kelas ekonomi dengan layanan full service, tarif batas atas bisa ditetapkan sebesar 100 persen dari tarif maksimum. Kemudian untuk kelas ekonomi dengan layanan medium service penetapan tarif batas atas setinggi-tingginya 90 persen dari tarif maksimum. Terakhir, untuk kelas ekonomi layanan no frills service atau low cost carrier (LLC) tarif batas atas ditetapkan setinggi-tingginya, 85 persen dari tarif maksimum.

Budi Karya melanjutkan evaluasi tarif batas atas tiket pesawat ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi daya beli masyarakat. Ia optimis, evaluasi tarif ini bisa ikut menurunkan harga tiket pesawat yang dinilai masih mahal hingga saat ini.

"Logikanya begini kalau batas atas saya terapkan 85 persen untuk kelas ekonomi yang full service maka mereka hanya bisa menetapkan 85 persen. Dalam persaingan biasanya penerbangan lain menetapkan lebih rendah dari itu, paling tidak ada satu penurunan dari itu," kata Budi Karya soal tiket pesawat.

HENDARTYO HANGGI | DIAS PRASONGKO

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

13 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

16 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

4 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

6 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

7 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

7 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

7 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

7 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya