Batik Sarimbit Tuban Jadi Favorit Dipesan di Bulan Ramadan

Minggu, 5 Mei 2019 20:01 WIB

Batik Gedog Tuban. Instagram/@Griya.dizza

TEMPO.CO, Tuban -Batik gedog sarimbit (batik pasangan suami-istri) Tuban, Jawa Timur, jadi pesanan favorit selama awal Ramadan dan Lebaran 2019 ini. Biasanya batik sarimbit dipesan untuk satu keluarga dengan motif dan corak kembar.

BACA: 5 Tips Borong Batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta

Menurut perajin batik gedog asal Tuban, Nanik Hari Ningsih, batik sarimbit sudah dipesan dua bulan sebelum Ramadan. Batik Sarimbit juga dipesan untuk satu keluarga dengan warna, corak dan motif yang sama untuk baju lebaran. Yaitu batik Sarimbit untuk pasangan suami istri, plus anak-anaknya. Jadi kembaran baju batik lebaran. “Untuk pesanan sekarang ini sudah kuwalahan,” tegasnya pada Tempo Minggu 5-Mei-2019.

Sedangkan motif batik sarimbit, bermacam-macam. Seperti motif tekuk dengkul, juga jamutan dan lainnya. Batik gedog untuk lebaran biasanya konsumen memilih batik tulis.Untuk harganya, paling murah Rp 350 ribu perlembar atau di atas harga batik cap. Karena untuk pembuatan batik tulis—lebih mahal karena tingkat pembuatannya lebih rumit. Apalagi, dengan jumlah warna lebih dari dua.”Lebih mahal memang,” imbuh Nanik, perajin batik yang sehari-hari juga sebagai Guru Taman Kanan-Kanak di Tuban ini.

BACA: Seni Instalasi Kemarahan Drupadi Lewat Batik, Bunga, dan Cabai

Advertising
Advertising

Batik yang dikelola Nanik Hari Ningsih, rata-rata memproduksi minimal 100 lembar perhari batik tulis. Dengan jumlah karyawan 120 orang, batik tulis bisa diselesaikan paling cepat lima hari. Mulai dari pewarnaan dasar, membuat garis-garis sesuai motif hingga proses akhirnya. Proses pembuatannya berada di rumahnya di Desa Kajoran, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.

Pemesannya datang dari pelbagai kota-kota besar dan juga instansi pemerintah. Di antaranya di Surabaya, Bali, Semarang, Malang, Jogja, Jakarta hingga ke Luar Negeri. Pesanan batik juga kerap datang dari sejumlah pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur. Biasanya baju batik dipesan untuk pakaian wajib untuk para Pegawai Neger Sipil.

Di Kecamatan Kerek—berjarak sekitar 22 kilometer arah barat Kota Tuban, jadi salah satu daerah industri batik. Di kecamatan itu, terdapat sejumlah perajin batik yang punya reputasi sebagai penerima Upakarti dari Presiden. Di antaranya perajin batik Uswatun Khasanah, perajin batik Rukayah, perajin batik Emmy Lasminto, perajin batik Ibu Suwarli dan lainnya. Mereka ini bertempat tinggal di Kecamatan Kerek.

Berita terkait

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

5 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

6 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

8 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

9 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

12 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

14 hari lalu

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

15 hari lalu

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.

Baca Selengkapnya

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

17 hari lalu

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

17 hari lalu

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?

Baca Selengkapnya

Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

19 hari lalu

Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

Umat muslim yang melaksanakan puasa Syawal selama 6 hari akan mendapatkan pahala setara puasa setahun.

Baca Selengkapnya