Bukalapak Gandeng Paxel untuk Kirim Barang Kurang dari 15 Jam

Jumat, 3 Mei 2019 22:25 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan sambutan saat menghadiri Perayaan HUT ke-9 Bukalapak di Jakarta, Kamis, 10 Januari 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Bukalapak dan Paxel bekerja sama menyiapkan layanan Same Day Delivery antar kota pertama di Indonesia. Layanan dengan sistem estafet ini diklaim Paxel, sebagai layanan pengiriman barang model pertama di Indonesia yang paling efisien.

Baca juga: Bukalapak dan Traveloka Jajaki Jadi Mitra Distribusi SBN Ritel

"Paxel menggunakan metode pengiriman paling efisien dan produktif, yang sama sekali berbeda dengan yang dilakukan perusahaan logistik lain selama ini. Kami menggabungkan algoritma dan teknologi, people dan process sehingga barang bisa tiba di hari yang sama dengan harga flat," ujar Co-Founder Paxel, Zaldy Ilham Masita dalam siaran pers, Jumat 3 Mei 2019.

Untuk pelanggan Bukalapak, pengiriman yang menggunakan layanan Same Day Delivery Paxel membutuhkan waktu maksimal delapan jam untuk wilayah Jabodetabek. Sementara wilayah Bandung, Semarang, Yogyakarta, Malang, Solo, Surabaya, dan Denpasar membutuhkan waktu sekitar 10-15 jam.

Layanan Same Day Delivery ala Paxel dan Bukalapak juga memiliki sistem otomatis refund. Jika konsumen menerima barang tidak sesuai waktu estimasi maka secara otomatis ongkir akan kembali ke konsumen.

"Kalau misalkan lewat satu menit itu langsung refund otomatis. Jadi enggak perlu klaim lagi. Semua sistem kita otomatis refund begitu lewat dari estimasi waktunya,"kata Masita dalam acara peluncuran kerja sama Layanan Same Day di Fx Sudirman, Jumat 3 Mei 2019.

Khusus pembelanjaan di Bukalapak pada Mei, Paxel menjamin tarif flat berjenjang dalam satu bulan ini. Bahkan pada 6 sampai 20 Mei 2019, tarif same day delivery barang di Bukalapak yang memakai jasa Paxel hanya dikenakan satu rupiah.

Co-Founder Bukalapak, Fajrin Rasyid menyambut positif kerja sama dengan Paxel. Menurutnya, Bukalapak membutuhkan jasa logistik yang dapat diandalkan sebagai solusi terhadap tantangan pengiriman barang yang mereka hadapi selama ini.

"Mudah-mudahan kerja sama ini meningkatkan persentase layanan Same Day Delivery Bukalapak," kata dia.

WIRA UTAMA

Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

5 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

11 hari lalu

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

Shopee berupaya menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan menyenangkan, baik penjual maupun pembeli.

Baca Selengkapnya

Kepala BP2MI Marah karena Barang Bawaan Pekerja Migran Ditahan, Apa Tugas dan Fungsi BP2MI?

27 hari lalu

Kepala BP2MI Marah karena Barang Bawaan Pekerja Migran Ditahan, Apa Tugas dan Fungsi BP2MI?

Kepala BP2MI belum lama ini marah-marah karena mendapati barang bawaan pekerja migran ditahan dan diaca-acak di pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Atur Lintas Angkutan Barang dan Orang di Empat Pelabuhan Utama

48 hari lalu

Kemenhub Atur Lintas Angkutan Barang dan Orang di Empat Pelabuhan Utama

Kemenhub mengatur pergerakan angkutan orang dan barang di empat pelabuhan utama selama Ramadhan.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai: Tidak Ada Aturan Petugas Memfoto Paspor dan Penumpang Imbas Pembatasan Barang dari Luar Negeri

48 hari lalu

Bea Cukai: Tidak Ada Aturan Petugas Memfoto Paspor dan Penumpang Imbas Pembatasan Barang dari Luar Negeri

Bea Cukai menyatakan tidak aturan bahwa petugas harus memfoto paspor dan penumpang saat pemeriksaan di bandara.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Alasan Pemerintah Batasi Barang Bawaan Penumpang, Zulhas Cek Grosir ke ITC Mangga Dua

50 hari lalu

Terkini Bisnis: Alasan Pemerintah Batasi Barang Bawaan Penumpang, Zulhas Cek Grosir ke ITC Mangga Dua

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Minggu sore, 17 Maret 2024 antara lain alasan pemerintah membatasi barang impor bawaan penumpang.

Baca Selengkapnya

Apa Alasan Pemerintah Membatasi Barang Impor Bawaan Penumpang?

50 hari lalu

Apa Alasan Pemerintah Membatasi Barang Impor Bawaan Penumpang?

Pemerintah mengatakan penerapan kebijakan tersebut untuk membatasi masuknya barang impor yang selama ini dianggap terlalu bebas.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Barang Impor Bawaan Penumpang yang Dibatasi Pemerintah?

50 hari lalu

Apa Saja Barang Impor Bawaan Penumpang yang Dibatasi Pemerintah?

Terdapat lima jenis barang bawaan penumpang yang dibatasi jumlah muatannya, yakni alat elektronik, alas kaki, barang tekstil, tas, serta sepatu.

Baca Selengkapnya

Tahun Depan Naik Menjadi 12 Persen, Apa Itu PPN?

57 hari lalu

Tahun Depan Naik Menjadi 12 Persen, Apa Itu PPN?

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan pajak atas konsumsi barang dan jasa di dalam Daerah Pabean yang dikenakan secara bertingkat dalam setiap jalur produksi dan distribusinya.

Baca Selengkapnya

KAI Kembali Ingatkan soal Aturan Bagasi 20 Kg untuk Naik Kereta Api

4 Februari 2024

KAI Kembali Ingatkan soal Aturan Bagasi 20 Kg untuk Naik Kereta Api

KAI kembali mengingatkan kepada penumpang yang ingin berangkat dari Stasiun Gambir, Pasar Senen, maupun Bekasi untuk membawa bagasi sesuai aturan.

Baca Selengkapnya