TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan meminta Kementerian Perhubungan mengkampanyekan mudik tanpa membuang sampah sembarangan menjelang Lebaran 2019. Permintaan itu ia ungkapkan sejalan dengan digaungkannya Gerakan Indonesia Bersih pada hari ini, Ahad, 28 April 2019.

Baca juga: Mudik 2019, Pemerintah Bakal Berlakukan Arus Searah di Tol Trans Jawa

"Nanti Pak Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan) akan mengimbau, enggak ada yang mudik buang sampah sembarangan," ujar Luhut di area bebas kendaraan bermotor atau car free day, kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.

Mudik tanpa sampah adalah upaya pemerintah mengurangi jumlah limbah plastik yang saat ini menjadi isu sentral bagi lingkungan hidup, khususnya laut. Luhut mengatakan, laut kerap menjadi tempat bagi oknum tak bertanggung jawab membuang sampah-sampah plastik.

Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebelumnya mencatat, ada 1,2 juta ton sampah yang mencemari laut di perairan Indonesia pada 2018. Berdasarkan survei yang dilakukan di 18 kabupaten dan kota pada 2017, estimasi total sampah laut mencapai 1,2 juta ton dengan rata-rata timbulan sampah laut sebanyak 106.385 gram per meter persegi.

Luhut menyebut upaya mengurangi sampah adalah kinerja bersama antara masyarakat dan pemerintah sebagai pemangku kepentingan. Saat ini, sejumlah kementerian telah mengupayakan program integrasi untuk menekan jumlah limbah sampah plastik tersebut. Program mengurangi sampah plastik tersebut mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Kementeriannya akan mengkampanyekan mudik tanpa sampah dengan cara menyediakan tempat pembuangan sampah lebih banyak. Jumlah tempat di pelabuhan, stasiun, dan bandara akan ditambah menjelang Lebaran 2019.

"Di sarana dan prasarana transportasi pelabuhan-pelabuhan, kapal, stasiun, kereta api, bandara, pesawat, terminal, bus dan lainnya harus ada tempat pembuangan sampah yang baik," kata Budi Karya. Eks bos Pembangunan Jaya Ancol oni juga akan mengajak stakeholder peduli terhadap gerakan yang dicanangkan sejumlah kementerian di antaranya saat mudik.

SERVIO MARANDA