Kendaraan Listrik, Menteri Jonan Klaim Listrik Cukup

Minggu, 28 April 2019 03:14 WIB

Menteri ESDM Ignasius Jonan mencoba motor listrik Gesits (Garasindo Electric Scooter ITS) di halaman Kementerian ESDM, Jakarta, 19 Oktober 2017. Menurut Jonan Motor Gesits bisa bersaing karena hemat energi dan ramah lingkungan. ANTARA

TEMPO.CO, Bandung -Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengklaim pasokan listrik cukup untuk mendukung kendaraan listrik. “Listriknya cukup. Wong cadangannya, dari kebutuhan yang peak, atau maksimum itu, cadangannya kurang lebih ada 30 persen kok hampir di seluruh wilayah,” kata dia selepas menghadiri peringatan Hari Bumi di Museum Geologi, Bandung, Sabtu, 27 April 2019.

BACA: Proyek Listrik Panas Bumi Dieng dan Patuha Resmi Dimulai

Jonan mengatakan, pengembangan kendaraan listrik bergantung pada kesiapan industrinya. Fasilitas charging atau pemasok daya listrik, infrastruktur PLN siap. “Kalau fasilitas charging dan sebagainya itu gampang. Kalau mau PLN bisa bangun,” kata dia.

Menurut Jonan, sudah ada ribuan titik SPLU di kota-kota besar di Indonesia. “Sampai sekarang ada 1.600 (SPLU) di Jabodetabek dan kota besar, kalau mau dipasng berapa ribu mestinya bisa, wong itu sama kaya PLN bisnis kok jualan saja,” kata dia.

BACA: Sofyan Basir jadi Tersangka, Proyek Listrik PLN Tetap Berjalan

Advertising
Advertising

Jonan mengatakan, fasilitas pengisian daya listrik untuk kendaraan bergantung permintaan. “Kalau ada demand-nya, dipasang,” kata dia.

“Coba tanya Kementerian Perindustrian mereka siap atau tidak. Kalau saya sih siap-siap saja wong listriknya sama, kan lebih gampang. Termasuk pasokan luar Jawa, kalau ada kendaraan listrik di sana,” kata Jonan.

Jonan mengatakan, semua inisiatif penggunaan energi hijau didorong agar tidak berhenti pada skala riset. “Yang penting teknologi dan apapun yang dibuat, kaya gasifikasi atau kendaraan listrik, ini saya menyarankan agar bisa kerja sama langsung dengan industri terkait untuk bisa dibuat masal, jadi tidak berhenti pada skala riset. Kalau berhenti pada skala riset, manfaatnya hampir gak ada,” kata dia.

Jonan menghadiri peringatan Hari Bumi di Museum Geologi yang digelar Badan Geologi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral bekerjasama dengan Ikatan Ahli Geologi dan Asosiasi Museum Indonesia Daerah Jawa Barat. Jonan meminta perayaan tersebut tersebut tidak berhenti peringatan saja. “Yang penting kalau diperingati itu, kita setiap tahun perlu ada inisiatif-inisiatif yang sungguh-sungguh diterapkan supaya pelestarian lingkungan ini menjadi makin lama makin baik,” kata dia.

Di sela membuka acara peringatan Hari Bumi itu, Jonan mengatakan, komitmen Kementerian ESDM untuk terus melakukan perbaikan atau reklamasi pasca kegiatan tambang, serta mendorong penciptaan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan.

“Tantangan paling besar dari penerapan green energi pada saat ini adalah masalah investasi atau masalah harga. Kalau ini diciptakan untuk listrik dan sebagainya, tantangan besarnya di harga. Juga misalnya kendaraan listrik, di samping untuk ketahanan nasional, itu juga bisa membantu mengurangi polusi. Tapi saya percaya mungkin dalam waktu yang singkat sekali, nanti makin lama harganya makin terjangkau oleh msyarakat,” kata Jonan.

Berita terkait

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

9 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

11 jam lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

1 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

1 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

2 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

9 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

9 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya