Presiden : Keluarnya Indonesia dari IMF Harus Elegan

Reporter

Editor

Jumat, 22 Agustus 2003 09:09 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Agar kita tetap mendapat dukungan dari negara donor dan lembaga multilateral yang lain, kata Sri Adiningsih. Presiden Megawati Soekarno Putri menghendaki, keluarnya Indonesia dari IMF harus dilakukan secara elegan. Keputusan itu jangan sampai menimbulkan masalah baru atau gejolak terhadap perekonomian Indonesia. Presiden mengungkapkan hal itu, seperti dikutip Anggota Tim Penasihat Ekonomi Presiden Sri Adiningsih, usai mengikuti pertemuan ekonomi di Istana Negara Jakarta Kamis (1/5). Kami memberikan rekomendasi agar Indonesia dan bisa keluar dari IMF secara baik-baik, tanpa gejolak ekonomi, kata Adiningsih. Dalam pertemuan itu hadir pula Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yutaka Limura, dan tim penasihat ekonomi perdana menteri Jepang. Dalam pertemuan itu dibicarakan tentang strategi perekonomian Indonesia dan pasca penghentian kerja sama dengan IMF. Tim penasehat presiden antara lain merekomendasikan agar agar kebijakan keluar dari IMF itu disosialisasikan dengan baik, dan dilakukan ke dalam maupun luar negeri. Tim juga merekomendasikan upaya agarIndonesia dan dapat mengatasi masalah financial gap dan fiskal gap dengan baik. Agar kita tetap mendapat dukungan dari negara donor dan lembaga multilateral yang lain, kata Sri Adiningsih. Rekomendasi itu disampaikan secara detil, termasuk program-program yang sebaiknya ditempuh. Ditambahkan oleh anggota tim yang lain, Sri Mulyani, program yang dimaksud seperti perbaikan sistem perpajakan, perburuhan, keamanan dan iklim investasi. Adiningsih menegaskan, keluarnya Indonesia dari IMF bukan berarti pemerintah tidak akan mendapat dukungan dari lembaga atau negara kreditor lain. Dia optimis bantuan pasti ada. Kan mash ada CGI, kata dia. Optimisme itu didasarkan atas evaluasi Departemen Keuangan tentang fiscal gap yang makin menurun. Menurutnya, itu pertanda yang baik. Depkeu sendiri tengah melakukan simulasi. Diakuinya masalah fiskal gap itu memang berat. Tapi ia yakin hal itu bisa diatasi, baik dari pemasukan domestik maupun investasi asing. Menurut Sri Mulyani, kondisi makroekonomi mulai membaik, bisa dijadikan landasan untuk penutusan kerjasama dengan IMF. Kerjasama yang akan selesai akhir tahun ini, akan ditindaklanjuti dengan Pos Program Monitoring. Program ini harus diikuti oleh negara yang menerima bantuan IMF, apalagi yang menerima bantuan lebih dari 100 persen kuota. Kendati harus mengikuti mekanisme itu, ia berharap pemerintah bisa menjalankan reformasi ekonomi. Ini dilakukan untuk menjaga kredibilitas dan kepercayaan dunia. Pemerintah, kata Sri Mulyani harus melakukan kajian terhadap risiko yang harus ditanggung pasca penghentian kerjasama dengan IMF itu. Misalnya aspek makro ekonomi, termasuk fiskal dan neraca pembayaran harus bisa ditangani. (Retno Sulistyowati/TNR)

Berita terkait

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

4 menit lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

8 menit lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

9 menit lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

17 menit lalu

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

Atreyu merupakan band metal legendaris asal California Selatan. Mereka akan tampil pada hari kedua Festival Hammersonic 2024 malam ini.

Baca Selengkapnya

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

19 menit lalu

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

Nikson Nababan merupakan simbol perubahan. Selain itu, sebagai perwujudan dari konsep pluralisme Sumatera Utara. Dia juga dipandang sebagai pemimpin yang berasal dari kalangan rakyat dan mengalami proses dari bawah.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

20 menit lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

26 menit lalu

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

Kementerian Agama atau Kemenag mengimbau jemaah waspada terhadap tawaran visa non haji yang tidak resmi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

28 menit lalu

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Berikut ini lima minuman kesehatan yang bagus untuk menghilangkan sembelit serta perlancar BAB.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

39 menit lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

41 menit lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya