Lebaran, Online Shop Bersiap Nikmati Lonjakan Transaksi

Reporter

Larissa Huda

Editor

Rahma Tri

Rabu, 24 April 2019 13:19 WIB

Belanja Online/NewScientiest

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk menggaet pasar pada Ramadan hingga Lebaran, salah satu platform periklanan untuk internet terbuka, Criteo, menyarankan online shop berfokus pada kampanye pemasaran berbasis perangkat mobile dan aplikasi. Managing Director SEA-Pacific Criteo, Alban Villani, menuturkan penggunaan perangkat mobile pad pada Lebaran 2018 meningkat hingga 58 persen dibandingkan hari biasa.

Baca juga: Mudik Lebaran, 80 Armada Bus Trans Jawa Siap Beroperasi

"Di Malaysia dan Indonesia, penjualan mobile web menunjukkan kenaikan yang lebih besar, mencapai hingga 69 persen. Sementara penjualan pada desktop (komputer) mencapai 53 persen," tutur Alban, Selasa 23 April 2019.

Selain itu, penjualan melalui aplikasi juga meningkat hingga 41 persen di Malaysia dan Indonesia. Di Timur Tengah dan Turki, penjualan mingguan berbasis perangkat mobile masing-masing melonjak mencapai 17 persen dan 29 persen selama Idul Fitri. Alban mengatakan para peritel online perlu membuat aplikasi dan mobile web yang mudah akan sangat penting dalam mempertahankan penjualan ritel online yang kuat selama Ramadan.

Senior Account Strategist Criteo SEA, McCarl Leonardo, menuturkan selain menyiapkan infrastruktur, peretail online juga perlu mencermati waktu yang tepat untuk memberikan investasi yang lebih besar pada Ramadan dan Lebaran. Leo -sapaan Leonardo- mengatakan kenaikan permintaan untuk peretail online sudah dimulai sejak 10 hari menjelang Ramadan. Kenaikan permintaan tersebut akan bertahan hinga dua pekan menjelang Lebaran. Di Indonesia, Leo mencatat peningkatan sebesar 105 persen ritel online tahun lalu terjadi pada 5 Juni yang mana lebaran jatuh pada 14 Juni.

Advertising
Advertising

"Kami sarankan, memasuki pekan ketiga Ramadan, para peretail online bisa lebih gencar melakukan promosi dan meluncurkan strategi marketing mereka," kata Leo.

Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Ignatius Untung mengatakan peretail online biasanya akan mempersiapkan diri untuk menyambut momen Ramadan dan Lebaran untuk meningkatkan penjualannya. Berbagai tawaran biasanya dilakukan oleh pelaku e-commerce, seperti potongan harga, cashback, hingga grats ongkos kirim. Rangkaian promo itu sudah dimulai sejak awal Ramadan. Adapun jenis produk yang paling dicari, kata Untung, karakter tiap platform berbeda. Namun, produk fashion, gawai, elektronik, dan makanan masih dominan. “Selain itu juga, penjualan tiket mudik juga paling dicari,” tutur Untung.

Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja meyakini, momen Ramadan dan Lebaran mampu mendongkrak animo belanja masyarakat. Hal tersebut terlihat dari capaian penjualan Ramadan tahun lalu yang meningkat hingga 500 persen dari capaian 2017. Handhika menuturkan, Shopee akan memanfaatkan momen tersebut dengan menawarkan rangkaian promo bertajuk Big Ramadan Sale, mulai dari kuis, program serba Rp 10 ribu, gratis ongkos kirim, dan potongan harga hingga 90 persen. “Program akan dilakukan sejak 22 April hingga 31 Mei tahun ini,” tutur Handhika.

Baca: Pajak E-Commerce Batal, Sri Mulyani: Roadmap Tetap Tahun Ini

Untuk menarik konsumen, Shopee menggunakan strategi berbelanja sambil beramal dengan meluncurkan fitur zakat dan donasi pada aplikasi. Untuk menjalankan program tersebut, kata Handhika, Shopee menjalin kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) selaku exclusive donation partner melalui inisiatif hidangan berkah Ramadan. “Program tersebut mengajak pengguna mendonasikan sebagian rezeki kepada yang membutuhkan,” ujar Handhika.

Berita terkait

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

8 jam lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

2 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

2 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

3 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

3 hari lalu

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

Shopee berupaya menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan menyenangkan, baik penjual maupun pembeli.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

4 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

4 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

4 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

5 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya