IHSG Hari Ini Diprediksi Bergerak Terbatas di Level 6.417-6.514

Rabu, 24 April 2019 09:42 WIB

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan bergerak terbatas di tengah bauran sentimen global dan domestik yang bervariasi.

Baca: Pemilu Aman, IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan pada Pekan Ini

Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, memprediksi sentimen yang akan hadir kali ini adalah dari Brexit karena Perdana Menteri Inggris Theresa May akan menyiapkan strategi baru di tengah keputusasaan dalam mengupayakan Brexit.

Bank of Japan juga merilis data inflasi naik dari sebelumnya 0,4 persen menjadi 0,5 persem. Selanjutnya sebanyak 48 ekonom yang disurvei Bloomberg memperkirakan Bank Sentral Jepang tersebut akan kembali melonggarkan kebijakan atau mengucurkan stimulus moneter. Pengumuman kebijakan moneter BOJ dilakukan pada esok hari.

Dari dalam negeri, Komite Stabilitas Sistem Keuangan kemarin melaporkan kondisi stabilitas keuangan Indonesia sepanjang kuartal I/2019 dalam kondisi terjaga. Kesimpulan ini berdasarkan hasil pemantauan lembaga anggota KSSK yaitu Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), terhadap perkembangan perekonomian, moneter, fiskal, pasar keuangan, lembaga jasa keuangan, dan penjaminan simpanan.

Advertising
Advertising

KSSK menyampaikan, dari sisi domestik, tantangan yang dihadapi adalah menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dengan memacu investasi dan ekspor dengan tetap menjaga stabilitas sistem keuangan. Komite terus memperkuat koordinasi kebijakan moneter, fiskal, makroprudensial, mikroprudensial, dan penjaminan simpanan untuk mempertahankan stabilitas ekonomi serta menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

Di bidang moneter, Gubernur Bank Indonesia mengatakan akan fokus pada kebijakan suku bunga dan nilai tukar untuk memperkuat stabilitas eksternal perekonomian, khususnya guna mengendalikan defisit transaksi berjalan dalam batas yang aman dan mempertahankan daya tarik aset keuangan domestik.

Tidak hanya itu saja, Bank Indonesia juga menempuh berbagai kebijakan yang lebih akomodatif untuk mendorong permintaan domestik. Di antaranya, operasi moneter seperi FX swap, kebijakan makroprudensial yang akomodatif, mengakselerasi pendalaman pasar keuangan, memperkuat kebijakan sistem pembayaran. Dari sisi APBN terdapat tren yang positif, baik dari sisi pendapatan maupun belanja negara.

Fokus berikutnya masih menanti Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Indonesia yang akan diadakan pada esok hari. "Meskipun kami meyakini bahwa masih belum adanya pemangkasan tingkat suku bunga, tetapi besar harapan kami bahwa tingkat suku bunga dapat dipangkas pada semester kedua nanti," kata Nico melalui riset harian, Rabu, 24 April 2019.

Selain itu, Presiden Joko Widodo kembali menekankan reformasi struktural dan reformasi birokrasi. Hal itu diungkapkan saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Bogor.

Reformasi birokrasi tersebut merupakan kunci dari peningkatan di bidang investasi dan ekspor. Sementara itu, masih rendahnya ekspor disebabkan karena produk ekspor masih merupakan bahan mentah.

Oleh karena itu, Jokowi meminta agar membuka peluang investasi bagi industri hilir dari komoditas di Indonesia. Dengan adanya keseriusan pemerintah terkait memperbaiki kualitas ekspor, Nico meyakini hal tersebut dapat berdampak bagi pertumbuhan jangka panjang.

Baca: Jokowi Unggul Versi Quick Count, IHSG Bakal Tembus 6.900

Namun, untuk saat ini pemerintah perlu untuk dapat meyakinkan investor masuk dan berinvestasi di Indonesia guna mempercepat realisasi dari target pertumbuhan yang sudah dicanangkan pemerintah. "Secara teknikal, kami melihat saat ini IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas dan diperdagangkan pada level 6.417-6.514," kata Nico.

BISNIS

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

3 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

3 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

10 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya