Sebelum Jadi Tersangka, Sofyan Basir Pernah Ungkap Hal Ini

Selasa, 23 April 2019 17:53 WIB

Direktur Utama PLN Sofyan Basir saat hadir untuk memberikan kesaksian dalam sidang kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 dengan terdakwa Idrus Marham di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa, 12 Februari 2019. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sofyan Basir, Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, pernah mengungkapkan dirinya terkejut soal permintaan Johannes Budisutrisno Kotjo untuk menggarap proyek lain di PLN, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Uap Riau-2.

Baca: PLN Rugi Rp 18 T, Dirut Sofyan Basir Klaim Arus Kas PLN Kuat

Permintaan Kotjo, pemegang saham Blackgold Natural Resources Ltd. sekaligus terpidana kasus PLTU Riau-1, kata Sofyan Basir, disampaikan saat datang ke rumahnya bersama mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eni Saragih dan mantan Sekjen Golkar Idrus Marham. "Kotjo minta proyek PLTU Riau-2, padahal pembahasan proyek PLTU Riau-1 saja belum selesai," kata Sofyan Basir pada Selasa, 12 Februari 2019.

Pernyataan Sofyan Basir disebutkan saat menjadi saksi untuk terdakwa Idrus Marham dalam perkara dugaan suap proyek Independent Power Producer (IPP) Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang (PLTU) Riau-1, di Pengadilan Tipikor.

Mendengar permintaan Kotjo tersebut, Sofyan mengaku saat itu sempat emosional. Ialalu mengingatkan Kotjo agar tidak bermimpi dahulu terhadap proyek lain di PLN. Terlebih, perusahaan yang dibawa Kotjo terkait rencana proyek ini, China Huadian Engineering Company (CHEC), masih berupaya mendapatkan proyek tersebut.

Advertising
Advertising

"Seingat saya, Pak Kotjo langsung Riau-2. Saya kaget. Tidak pernah diskusi Riau-2. Saya agak sedikit emosi, saya bilang Pak Kotjo jangan diskusi, mimpi saja jangan, bapak selesaikan di Riau-1. Waktu sudah hampir selesai. Ini belum selesai juga bicara yang lain," kata Sofyan.

Setelah suara Sofyan Basir meninggi itu, Idrus sempat mempersilakan Eni dan Kotjo agar berpindah ke ruangan lain lantaran suasana sedikit tegang. Kemudian, Idrus dan Sofyan membicarakan hal lain termasuk terkait permintaan corporate social responsibility (CSR) dari PLN berupa mobil ambulance.

Sejauh ini KPK sudah menjerat tiga orang dalam kasus ini. Pertama, mantan Wakil Ketua Komisi VII Eni Maulani Saragih yang divonis bersalah dan dihukum 6 tahun.

Baca: PLN: Audit Kinerja Keuangan Rampung Bulan Ini

Sementara pengusaha sekaligus pemegang saham PT Blackgold Natural Resources Ltd Johannes Budisutrisno Kotjo divonis 4,5 tahun penjara selaku penyuap. Belakangan, KPK juga menetapkan Idrus sebagai tersangka ketiga pada Agustus 2018 dan divonis 3 tahun penjara.

BISNIS

Berita terkait

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

7 jam lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

2 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

2 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

3 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

4 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

4 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

4 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

4 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

7 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

7 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya