Pengusaha Keluhkan Pembahasan Undang-Undang

Reporter

Editor

Rabu, 26 Maret 2008 18:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengeluhkan kinerja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam membahas undang-undang. Kalangan pengusaha saat ini membutuhkan kepastian pembahasan Undang-Undang tentang Pajak dan Ketenagakerjaan. "Tidak ada satupun Undang-Undang yang kami butuhkan untuk membangun ekonomi diselesaikan oleh parlemen pada saat ini," kata Ketua Umum Apindo Sofyan Wanandi pada saat memberikan laporan di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam Pembukaan Musyawarah Nasional VIII Apindo, di Istana Negara, Rabu (26/3). Sofyan meminta dukungan Presiden dalam menyelesaikan perubahan undang-undang yang dibutuhkan oleh pengusaha. "Setelah bipartit kami selesaikan, tripartit yaitu pemerintah akan mendukung dalam menyelesaikan masalah-masalah di parlemen," ujarnya. Presiden Yudhoyono, dalam sambutannya, menegaskan pemerintah akan bergabung dalam tripartit hanya untuk mengembangkan undang-undang atau untuk menyelesaikan masalah. "Saya mencegah terlalu banyak intervensi," katanya. Hubungan bipartit antara buruh dan pengusaha, kata Yudhoyono, harus didahulukan. "Kalau diperlukan kehadiran pemerintah, kami hadir," ujarnya. Menurut Yudhoyono, buruh dan pengusaha harus duduk bersama menyatukan pikiran dan komitmen agar pekerja tidak terkena pemutusahn hubungan kerja dan usaha tidak ambruk. FANNY FEBIANA

Berita terkait

Fraksi PKS DPR Ajak Ormas Islam Kolaborasi Bahas RUU

30 September 2022

Fraksi PKS DPR Ajak Ormas Islam Kolaborasi Bahas RUU

Jazuli menilai ormas-ormas Islam yang merupakan representasi dari umat adalah bagian dari Fraksi PKS.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Penyiaran, Koalisi Dukung Pelarangan Iklan Rokok

12 Oktober 2017

Revisi UU Penyiaran, Koalisi Dukung Pelarangan Iklan Rokok

Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran mengkritik draf Rancangan Undang-Undang Penyiaran tertanggal 3 Oktober 2017.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Penyiaran, Lembaga Penyiaran Raksasa Diduga Bermain

12 Oktober 2017

Revisi UU Penyiaran, Lembaga Penyiaran Raksasa Diduga Bermain

Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran (KNRP) menyayangkan perkembangan pembahasan revisi UU Penyiaran.

Baca Selengkapnya

Komite Pengendalian Tembakau: Stop Bahas RUU Pertembakauan  

6 Maret 2017

Komite Pengendalian Tembakau: Stop Bahas RUU Pertembakauan  

Intervensi kalangan industri rokok bisa mempengaruhi kementerian sektor terdepan tentang rekomendasi yang akan diberikan kepada Presiden.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla: Revisi UU MD3 Urusan Internal DPR

17 Desember 2016

Jusuf Kalla: Revisi UU MD3 Urusan Internal DPR

PDI Perjuangan dianggap layak mendapat kursi pimpinan DPR.

Baca Selengkapnya

Imparsial Sarankan Pembahasan RUU Terorisme Dihentikan  

3 Oktober 2016

Imparsial Sarankan Pembahasan RUU Terorisme Dihentikan  

Ia menyarankan agar RUU itu dikembalikan kepada pemerintah terlebih dulu untuk menyinkronkan RUU Terorisme dan revisi KUHP.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU Konvensi Ketenagakerjaan Maritim  

8 September 2016

DPR Sahkan RUU Konvensi Ketenagakerjaan Maritim  

Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan rancangan undang-undang tentang Konvensi Ketenagakerjaan Maritim 2016.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Apresiasi Pembentukan 10 Undang-Undang  

16 Agustus 2016

Presiden Jokowi Apresiasi Pembentukan 10 Undang-Undang  

Undang-undang tersebut antara lain UU Tabungan Perumahan Rakyat dan UU Pengampunan Pajak.

Baca Selengkapnya

Pengesahan RUU Pilkada Akan Divoting  

2 Juni 2016

Pengesahan RUU Pilkada Akan Divoting  

Dua fraksi di DPR belum setuju dengan ketentuan anggota Dewan harus mendur jika maju dalam pilkada.

Baca Selengkapnya

DPR Akan Sahkan 40 RUU dalam Prolegnas 2016  

26 Januari 2016

DPR Akan Sahkan 40 RUU dalam Prolegnas 2016  

DPR akan mengesahkan 40 rancangan undang-undang (RUU) yang masuk dalam Program Legislasi Nasional 2016 dalam rapat paripurna hari ini.

Baca Selengkapnya