Usai Erupsi Gunung Agung, Kemenhub Pantau Bandara Ngurah Rai

Senin, 22 April 2019 09:40 WIB

Sejumlah turis asing memadati Bandara Internasional Ngurah Rai usai kembali dibuka, di Kuta, Bali, 29 November 2017. Bandara Ngurah Rai sempat ditutup dan membatalkan sejumlah jadwal penerbangan karena terdampak abu erupsi Gunung Agung. REUTERS/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan tengah memantau perkembangan layanan penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali seusai erupsi Gunung Agung terjadi. Gunung yang berlokasi di Karangasem itu kembali mengalami gejolak pada Ahad, 21 April 2019.

Baca: Erupsi Gunung Agung, Pemerintah Minta Semua Pihak Waspada

“Kami akan terus meng-update kondisi terkini mengenai erupsi Gunung Agung," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B. Pramesti dalam keterangan tertulisnya, Senin, 22 April 2019.

Adapun saat ini, Polana memastikan kegiatan operasional penerbangan di bandara tersebut berjalan normal. Meski demikian, Polana meminta sejumlah pihak untuk berkoordinasi untuk memonitor sebaran abu vulkanik selepas erupsi.

Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali Elfi Amir sebelumnya mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan kondisi udara pasca-erupsi. Menurut dia, hingga pukul 21.30 WITA malam tadi, paper test menunjukkan sebaran abu vulkanik di sekitar bandara negatif. Artinya, tidak ada sebaran abu vulkanik di sekitar lokasi bandara.

Advertising
Advertising

“Memang vulcanic ash (VA) pada hari Minggu lebih luas, tapi kondisi bandara aman," ucap Elfi. Mengacu hasil tes tersebut, Elfi meminta pengguna jasa angkutan udara tidak panik dengan peristiwa erupsi Gunung Agung. Ia memastikan pihaknya telah memiliki standar operasional prosedur untuk kejadian luar biasa, seperti erupsi gunung berapi.

Baca: Gunung Agung Erupsi Lagi, Kemenhub: Abu Tak ke Jalur Penerbangan

Pos Pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sebelumnya menyatakan erupsi Gunung Agung terjadi pada pukul 18.56 WITA pada Ahad petang. Erupsi terjadi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 3.000 meter di atas puncak. Adapun angin bergerak ke arah barat dengan intensitas tebal.

Berita terkait

Kemenhub Sebut 3 Korban Tewas dalam Tragedi Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

14 jam lalu

Kemenhub Sebut 3 Korban Tewas dalam Tragedi Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Pesawat jatuh tipe Technam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club.

Baca Selengkapnya

Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, Kemenhub: Membawa 3 Orang, Termasuk Penerbang

15 jam lalu

Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, Kemenhub: Membawa 3 Orang, Termasuk Penerbang

Peristiwa jatuhnya pesawat latih itu terjadi pukul 14.30 WIB, Minggu, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan di STIP, Menhub Minta Sekolah SDM Perhubungan Ubah Hal Ini

3 hari lalu

Buntut Penganiayaan di STIP, Menhub Minta Sekolah SDM Perhubungan Ubah Hal Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pembaruan di sekolah yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP).

Baca Selengkapnya

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

3 hari lalu

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke

Baca Selengkapnya

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

4 hari lalu

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

Banyak calon taruna STIP dari berbagai daerah yang mendaftar ke sekolah kedinasan di bawah Kemenhub itu. Tahun ini tidak menerima mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

4 hari lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

4 hari lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

4 hari lalu

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.

Baca Selengkapnya

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

4 hari lalu

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

Kemenhub sebut Bus Trans Putera Fajar yang alami kecelakaan maut dalam perjalan ke Ciater, Subang sudah 5 kali ganti kepemilikan dan modifikasi body

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

4 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya