Erupsi Gunung Agung, Pemerintah Minta Semua Pihak Waspada

Editor

Rahma Tri

Minggu, 21 April 2019 17:46 WIB

Pantauan Gunung Agung saat erupsi pada Ahad, 30 Desember 2018 pukul 04.09 wita. Foto: Badan Geologi, PVMBG

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B Pramesti mengimbau agar semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terkait dampak erupsi Gunung Agung. Sebab, menurut dia, keselamatan merupakan hal yang paling prioritas.

Baca juga: 19 Penerbangan Domestik Terdampak Kebakaran di Bandara Ngurah Rai

“Kami mendapatkan laporan bahwa Gunung Agung mengalami erupsi kembali, untuk itu saya mengimbau agar seluruh pihak terkait agar tetap waspada dan berhati-hati, semua pemangku kepentingan penerbangan harus saling bersinergi dan berkoordinasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengguna jasa angkutan udara,” kata Polana dalam keterangan tertulis, Ahad, 21 April 2019.

Di tempat terpisah, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali, Elfi Amir memastikan dampak erupsi Gunung Agung tidak mengganggu jalannya operasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Kepastian itu berdasarkan hasil observasi meteorologi penerbangan atau META, yang pada pukul 10.30 WITA sudah tidak menunjukkan adanya sebaran abu vulkanik di sekitar wilayah bandara. Selain itu, dari Pilot Report juga menyatakan Mount Agung No Activity dan tidak ada gumpalan debu vulkanik ataupun peningkatan status Gunung Agung.

“Operasional di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai berjalan normal, diharapkan agar semua maskapai saling menginformasikan, saat landing atapun take off untuk memonitor Mount Agung Activity. Kewaspadaan di antara stakeholder wajib diperlukan,” ujar Elfi.

Advertising
Advertising

Adapun, pemerintah melakukan langkah komprehensif terhadap dampak erupsi Gunung Agung terhadap operasional di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali. Salah satunya menggelar rapat gabungan stakeholders yang berlangsung di ruang rapat Airport Operation Control Center (AOCC).

Rapat bersama stakeholders yang dimulai pada pukul 10.00 WITA, diikuti oleh PT. Angkasa Pura I (persero), AirNav Indonesia, Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah IV, Pimpinan AoC, maskapai dan perwakilan groundhandling dengan membahas pokok-pokok pembahasan mengenai erupsi Gunung Agung.

Erupsi Gunung Agung yang terjadi pada pukul 03.21 WITA dengan tinggi letusan 2.000 meter mengeluarkan asap berwarna kelabu, terjadi selama 2 menit 55 detik.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

2 hari lalu

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

Gunung Ruang kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak.

Baca Selengkapnya

Sempat Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka Hari ini

10 hari lalu

Sempat Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka Hari ini

Sebelumnya Bandara Sam Ratulangi di Kota Manado ditutup sejak erupsi 16 April. Abu vulkanik erupsi Gunung Ruang mengganggu penerbangan.

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

10 hari lalu

BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

Penurunan status ini hanya mengurangi batas area yang harus dikosongkan di sekitar Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

11 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

Gunung Ruang masih berstatus Awas, namun Badan Geologi sudah mencabut peringatan dini tsunami.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

16 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

19 hari lalu

Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

Status aktivitas Gunung Awu di Sangihe ditetapkan dalam status Level II atau Waspada sejak 25 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

Begini Penampakan Gunung Semeru Pagi Ini Setelah Erupsi dan Luncurkan Awan Panas Guguran

33 hari lalu

Begini Penampakan Gunung Semeru Pagi Ini Setelah Erupsi dan Luncurkan Awan Panas Guguran

Gunung Semeru menampakkan tubuh utuhnya yang berwarna perak kebiru-biruan pada Sabtu pagi.

Baca Selengkapnya

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

46 hari lalu

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

59 hari lalu

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.

Baca Selengkapnya