Dialog dengan Kartini Kemenkeu, Sri Mulyani Petik 5 Hal Penting

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Minggu, 21 April 2019 14:24 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menggelar dialog dengan para 'Kartini" atau pegawai perempuan di Kementerian Keuangan dalam rangka memperingati Hari Kartini. Sejumlah foto terkait diunggah di laman instagram resminya @smindrawati, Ahad, 21 April 2019. instagram.com/smindrawati

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku memetik lima pelajaran penting dari dialognya bersama para pegawai perempuan alias Kartini Kementerian Keuangan.

Baca: Sri Mulyani: Tidak Ada Faktor yang Mengurangi Daya Investasi RI

"Berbagai kisah dengan para Kartini Kemenkeu membuat saya kagum," ujar Sri Mulyani melalui laman resmi-nya di Facebook, Ahad, 21 April 2019. Ia menggelar dialog itu dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh tepat pada hari ini.

Pelajaran penting pertama yang ia catat adalah pentingnya peran keluarga dalam karir Kartini Kemenkeu itu. Sri Mulyani mengatakan, keluarga, khususnya orang tua, sangat menentukan pilihan awal, serta menentukan kesuksesan belajar dan karir mereka.

Berikutnya, Sri Mulyani mempelajari bahwa sejatinya para pegawai perempuan kementeriannya sangat ingin membangun karir dan keluarga mereka secara seimbang. Selanjutnya pelajaran ketiga, ia melihat semangat para Kartini Kemenkeu sangat mengagumkan. "Semangat pantang menyerah sangat mengagumkan dalam menghadapi pilihan-pilihan sulit dalam berkarir dan berkeluarga."

Advertising
Advertising

Pelajaran keempat, kata Sri Mulyani, bahwa sebagai perempuan mereka sering harus membuktikan lebih mampu dan lebih pantas untuk menduduki suatu jabatan dibandingkan lelaki. Terakhir, ia mengatakan peran laki-laki dalam menciptakan dan mendorong persamaan kesempatan dan hak serta kemajuan juga sangat menentukan.

Baca juga: Sri Mulyani: Indonesia Ingin Tumbuh Lebih Cepat, Tapi...

Sebelumnya, Sri Mulyani telah menggelar dialog dengan para pegawai perempuan alias Kartini Kementerian Keuangan. Dialog pertama dilaksanakan bersama pegawai yang sudah mencapai puncak karir sebagai pejabat eselon satu dan dua di Kemenkeu dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) di bawah Kemenkeu. Kemudian, dialog kedua dilakukan dengan perwakilan pegawai generasi milenial perempuan, yang baru mulai bekerja di Kemenkeu.

Dalam dialog itu, Sri Mulyani dan para pegawai Kemenkeu membahas bagaimana mereka dibesarkan di keluarga masing-masing. Selain itu, mereka juga menceritakan awal mereka memulai karir juga tantangan dan harapan sepanjang karir mereka. Percakapan juga mengalir ke bagaimana mereka menyikapi tantangan sebagai perempuan yang bekerja di kantor, sekaligus menjadi anak, ibu, maupun istri di rumah.

Sri Mulyani lantas meminta para Kartini Kemenkeu untuk mampu menggunakan pengalamannya dalam menyusun dan mempengaruhi kebijakan nasional, agar memahami tantangan dan kebutuhan perempuan. Mereka juga diminta untuk dapat menerjemahkan perbedaan gender dalam kebijakan publik sehingga Indonesia menjadi negara yang dapat memberi kesempatan secara adil dan sama, baik kepada perempuan maupun laki-laki.

Menurut Sri Mulyani, perjuangan dan pemikiran Kartini adalah sumber inspirasi bagi para perempuan dan hingga kini masih sangat relevan. Mengingat, Kartini tidak hanya berjuang untuk dirinya sendiri, melainkan bagi semua perempuan lain dalam memperoleh persamaan hak dan kesempatan untuk maju dan berperan positif dalam keluarga, masyarakat, negara, dan dunia.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

8 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

16 jam lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

22 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

2 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

2 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya