Jokowi Unggul Versi Quick Count, IHSG Bakal Tembus 6.900

Minggu, 21 April 2019 10:37 WIB

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo berlari menuju panggung saat Konser Putih Bersatu di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019. Konser Putih Bersatu menjadi puncak kampanye akbar pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin sebelum memasuki masa tenang dan hari pemungutan suara (Pemilu) serentak pada Rabu, 17 April 2019 mendatang. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Unggulnya Jokowi dan Ma'ruf Amin dalam hitung cepat atau quick count oleh sejumlah lembaga survei ditanggapi positif oleh kalangan pasar.

Baca: Menang Versi Quick Count, Ini PR Jokowi

Salah satu respons positif datang dari Grup riset dari DBS Bank. Bank beraset terbesar di Asia Tenggara ini memperkirakan aliran modal asing akan semakin membanjiri pasar saham Indonesia hingga mendorong Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ke level 6.900 pada tahun ini.

Angka tersebut melesat dari ekspetasi sebelumnya, karena sentimen positif investor menyikapi hasil hitung cepat Pemilu Presiden 2019. "Kami menegaskan peringkat 'Overweight' kami untuk Indonesia, dan meningkatkan target IHSG kami dari 6.500 menjadi 6.900 berdasarkan atas perkiraan keuntungan 16 kali dalam 12 bulan ke depan," kata Joanne Goh, Equity Strategist dan Philip Wee, FX (Foreign Exchange) Strategist dari DBS Group Research, Jumat lalu, 19 April 2019.

Joanne merujuk pada hasil hitung cepat oleh lima lembaga survei di Indonesia, memperkirakan Jokowi sebagai petahana didampingi Ma'ruf Amin sebagai calon Wakil Presiden, kemungkinan besar akan memimpin Indonesia selama 2019-2024. Jika itu terjadi, pelaku pasar berharap stabilitas perekonomian terjaga dan reformasi struktural perekonomian terjadi.

Advertising
Advertising

Investor, menurut Joanne, dapat mengetahui apa yang bisa diharapkan berdasarkan atas rekam jejak periode pertama Joko Widodo. "Pembangunan infrastruktur akan berlanjut, disertai rencana lebih fokus pada pengembangan sumber daya manusia," ujarnya.

Kebijakan lain dari sisi ekonomi yang dinanti pasar adalah pemerataan kekayaan dan pengembangan desa di luar Pulau Jawa. Kemudian, rencana Jokowi untuk melanjutkan reformasi birokrasi dan menarik lebih banyak investasi manufaktur untuk mengurangi ketergantungan sumber daya alam dan mineral.

Kalangan investor diprediksi akan memberikan tanggapan positif terhadap hasil Pemilu. "Selama masa jabatannya (Jokowi), Indonesia berhasil menaikkan peringkatnya menjadi peringkat investasi dan berhasil melalui krisis mata uang pasar negara berkembang dalam skala kecil pada 2018 tanpa menimbulkan banyak dampak negatif pada pertumbuhan serta sistem keuangan," kata Joanne.

Seperti diketahui, berdasarkan hasil hitung cepat lima lembaga survei di Indonesia, pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin meraih perolehan suara lebih banyak dibanding pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Baca: Jokowi Yakinkan Investor, Indonesia Aman Pasca Pemilu 2019

Kelima lembaga survei yang menyebutkan Jokowi - Ma'ruf Amin unggul itu adalah Litbang Kompas, LSI Denny JA, Indo Barometer, Median, dan Kedai Kopi. Adapun kepastian pemenang Pemilu Presiden akan menunggu penghitungan yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum dan akan diumumkan pada 22 Mei 2019.

ANTARA

Berita terkait

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

4 jam lalu

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

Presiden Jokowi menerapkan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan. Dirut BPJS Kesehatan klaim pihak rumah sakit sudah siap.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

5 jam lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

7 jam lalu

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

Dalam Pilpres 2024, pemberian bansos beras oleh Jokowi dikritik lawan politik hingga kelompok sipil sebagai upaya cawe-cawe.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

8 jam lalu

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

Sejumlah pihak menyatakan pembentukan Pansel KPK menjadi ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi. Pemberantasan korupsi semakin suram?

Baca Selengkapnya

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

10 jam lalu

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

Keterangan tertulis Sekretariat Presiden menyebut Jokowi disambut lautan masyarakat saat meninjau Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

11 jam lalu

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Jokowi resmi menghapus sistem kelas melalui Perpres Nomor 59 tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan atau BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

11 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

Novel Baswedan menilai dalam proses pemilihan Pansel KPK akan terlihat ada atau tidaknya keinginan Jokowi memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

11 jam lalu

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

Partai Negoro yang didirikan Faizal Assegaf dan kawan-kawan diluncurkan kemarin. Program jangka pendek mereka minta penegak hukum adili Jokowi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

11 jam lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

12 jam lalu

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

Jokowi akan umumkan Pansel KPK bulan ini. Apa itu Pansel KPK dan bagaimana aturan mengeenai pembentukannya?

Baca Selengkapnya