Begini Riwayat BBM Sebelum Berakhir pada 31 Mei 2019

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Jumat, 19 April 2019 20:02 WIB

BlackBerry Messenger (BBM) umumkan berhenti operasi 31 Mei 2019. Kredit: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi perpesanan Blackberry Messenger (BBM) akhirnya diputuskan untuk berhenti beroperasi di Indonesia. Lewat akun resmi di Facebook, pihak BBM secara resmi mengumumkan bahwa aplikasi tersebut akan berhenti beroperasi pada 31 Mei 2019.

Baca juga: BlackBerry Messenger dan CIAYO Comics Luncurkan BBM Comics

"Kami telah mencurahkan hati dan tenaga kami untuk mewujudkanya, dan kami bangga atas apa yang telah berhasil kami capai hingga saat ini. Walaupun berat, kini telah tiba waktunya untuk kami beranjak," tulis pengumuman tersebut dalam akun Facebook BBM, pada Kamis 18 April 2019.

Berhentinya layanan aplikasi pesan BBM ini memang tak terlalu mengejutkan. Sebab, sejumlah negara sebelumnya juga menutup layanan BBM Messenger. Sebelum layanan dihentikan, Indonesia tercatat sebagai negara yang masih menggunakan BBM Messenger.

Berhentinya BBM juga tak begitu mengejutkan terutama di tengah persaingan aplikasi pesan instan serupat seperti Line, Whatsapp hingga KakaoTalk yang juga semakin dinamis. Hal ini ditambah dengan banyaknya developer yang ikut mengembangkan aplikasi pesan serupa.

Advertising
Advertising

Adapun di Indonesia sendiri aplikasi pesan BBM sempat merajai pasar pada pertengahan tahun 2000-an. Hal ini seiring dengan pangsa pasar telepon seluler BlackBerry yang juga makin diminati pengguna saat itu. Selain itu, platform ini makin terkenal dan terkesan eksklusif karena hanya bisa digunakan terbatas oleh sesama pemilik BlackBerry.

<!--more-->

Munculnya ponsel smartphone layar sentuh dari iPhone dan juga hadirnya sistem operasi Android tenyata mengubah semuanya. Banyak pengembang yang kemudian mengembangkan platform aplikasi serupa seperti yang digunakan oleh BlackBerry Messenger.

Akibat perkembangan ini, BlackBerry harus bersaing memperebutkan pangsa pasar yang dulu hanya didominasi oleh satu aplikasi. Belum lagi, muncul isu bahwa manajemen perusahaan enggan berbenah diri menghadapi perubahan platform dengan hadirnya Android.

Di sisi lain, merujuk pada layanan Google Play, aplikasi WhatsApp telah diunduh oleh 87 juta pengguna, Line sebanyak 11 juta dan KakaoTalk sebanyak 2 juta. Sedangkan BBM Messenger telah diunduh sebanyak 12 juta.

Baca juga: Pertandingan NBA Kini Bisa Dilihat di BlackBerry Messenger

Berhentinya layanan BBM Messenger ini diduga juga berkaitan dengan penurunan goodwill atau nilai aset intangible dari PT Kreatif Media Karya yang memiliki lisensi layanan BBM di Indonesia senilai Rp 1,97 triliun. Akibat penurunan ini, perusahaan induk yakni PT Elang Mahkota Teknologi Tbk milik Grup Emtek mengalami rugi bersih sebesar Rp 2,62 triliun sepanjang 2018.

Berita terkait

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

5 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

6 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

10 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen pasca erupsi Gunung Ruang aman.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

10 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

11 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

Pertamina Patra Niaga tengah memantau sirkulasi BBM dan minyak tanah di area terdampak erupsi Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

11 hari lalu

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

Konsumsi puncak konsumsi bensin terjadi di ruas tol Trans Jawa terjadi di H+4 Lebaran atau 14 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

12 hari lalu

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah masih menahan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

12 hari lalu

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman di tengah konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Petugas Motor Distribusikan BBM Kemasan, Bantu Mobil Mogok di Contraflow

12 hari lalu

Petugas Motor Distribusikan BBM Kemasan, Bantu Mobil Mogok di Contraflow

Jasa Marga bekerja sama dengan PT Pertamina menyediakan bensin kemasan di lajur contraflow Tol Trans Jawa.

Baca Selengkapnya