Jokowi Unggul Versi Quick Count, Saham BUMN Karya Melesat

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 18 April 2019 10:47 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kiri), Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (kanan), Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen (kiri) dan Dirut PT Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi melakukan seremoni penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2018 di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 28 Desember 2018. Perdagangan IHSG 2018 resmi ditutup dengan menguat sebesar 0,06 persen atau 3,86 poin ke level 6.194,50. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Saham - saham emiten BUMN konstruksi dan infrastruktur atau karya dibuka menguat pada sesi perdagangan, Kamis, 18 April 2019.

Baca juga: Usai Debat Pilpres Pamungkas, IHSG dan Rupiah Kompak Menguat

Harga saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk. langsung dibuka menguat 55 poin dari level Rp1.770 ke Rp1.825 pada pembukaan perdagangan, Kamis, 18 April 2019. Saham emiten berkode ADHI itu diperdagangkan dengan price earning ratio (PER) 10,08 kali.

Selanjutnya saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. juga menguat 70 poin dari Rp2.330 ke Rp.2400. Kontraktor pelat merah bekode saham WIKA itu tercatat diperdagangkan dengan PER 12,44 kali.

Sementara itu, pergerakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. menguat 60 poin pada sesi pembukaan perdagangan ke level Rp2.170. Bahkan, saham emiten bersandi WSKT itu masih diperdagangkan dengan valuasi 7,47 kali.

Tidak ketinggalan, saham kontraktor pelat merah lainnya, PT PP (Persero) Tbk. juga menguat 60 poin ke level Rp 2.450. Saham perseroan tercatat diperdagangkan di kisaran PER 10,33 kali.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, perseroan jalan tol milik negara, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. juga melesat 200 poin ke level Rp6.300 pada pembukaan perdagangan, Kamis, 18 April 2019.Emiten bersandi JSMR itu diperdagangkan dengan PER 20,38 kali.

Berdasarkan kinerja keuangan 2018 emiten konstruksi badan usaha milik negara (BUMN), Wijaya Karya dan Adhi Karya membukukan pertumbuhan laba bersih dua digit secara tahunan pada 2018. Sementara itu, Waskita Karya dan PP merealiasikan pertumbuhan laba bersih satu digit tahun lalu.

Adapun, JSMR juga merealisasikan pertumbuhan laba bersih tipis pada 2018. Tercatat, laba bersih perseroan naik 0,11 secara tahunan pada 2018.

Kendati demikian, sejumlah analis masih merekomendasikan saham - saham emiten BUMN karya. Hal itu sejalan dengan prospek pembangunan infrastruktur ke depan.

BISNIS

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

8 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

9 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

9 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

11 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

11 jam lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

11 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

13 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

16 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

17 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

18 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya