Daftar Menteri Ekonomi Jokowi yang Belum dan Sudah Melaporkan LHKPN

Kamis, 18 April 2019 05:43 WIB

Luhut Binsar Pandjaitan dan istri, Devi Pandjaitan, mencoblos di TPS 005, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 17 April 2019. Luhut dan Devi mencoblos setelah mengantre sekitar 1 jam. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi mencatatkan data kepatuhan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) teranyar untuk tahun laporan 2018 pada 14 April 2019. Berdasarkan salinan dokumen yang diterima Tempo, tak seluruh menteri Kabinet Kerja Joko Widodo atau Jokowi telah menunaikan tugasnya menyerahkan laporan kekayaannya.

Baca juga: Luhut Bantah Belum Laporkan Harta Kekayaan ke KPK

Menurut data, menteri Jokowi yang belum melaporkan hartanya di antaranya Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin.

Saat dikonfirmasi, Luhut menampik belum menyampaikan LHKPN. Menurut dia, urusan lapor-melapor telah ia serahkan kepada stafnya. Bila ternyata datanya belum masuk ke KPK, ia siap mengecek ulang. “Kok aneh? Nanti saya cek,” ucapnya kala ditemui di TPS 005 Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 17 April 2019.

Selanjutnya, mantan Kepala Staf Kepresidenan RI itu menjelaskan bahwa ia adalah salah satu menteri yang rajin melaporkan kekayaan. Menurut data LKHPN per 2015, Luhut memiliki harta Rp 660,09 miliar.

Menteri lain, Menteri Pariwisata Arief Yahya, yang namanya juga belum masuk data LHKPN KPK, mengaku rajin melaporkan hartanya. Saat ditemui di Kantor Tempo pada 15 April lalu, Arief mengklaim telah menyerahkan LHKPN 2018. Sumber Tempo di Kementerian Pariwisata mengatakan Arief telah melapor LHKPN kemarin, Selasa, 16 April 2019.

Menurut penelusuran Tempo di laman pengecekan LHKPN, yakni acch.kpk.go.id, Arief terakhir kali melaporkan hartanya pada November 2014. Adapun harta yang dimiliki Arief menurut jejak yang terekam KPK pada 2014 adalah Rp 40,7 milar dan US$ 192.

Selain Luhut dan Arief Yahya, menteri ekonomi lainnya tercatat sudah melaporkan harta sejak Maret 2019. Berikut ini daftar menteri ekonomi yang telah menyerahkan laporan kekayaannya.

- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito menyerahkan LHKPN pada 29 Maret 2019
- Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto menyerahkan LHKPN pada 4 April 2019
- Menteri BUMN Rini Soemarno menyerahkan LHKPN pada 1 April 2019
- Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN Sofyan Djalil menyerahkan LHKPN pada 23 Maret 2019
- Menteri Koperasi dan UMKM Puspayoga menyerahkan LHKPN pada 31 Maret 2019
- Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyerahkan LHKPN pada 24 Maret 2019
- Menteri ESDM Ignasius Jonan menyerahkan LHKPN pada 25 Maret 2019
- Menteri Keuangan Sri Mulyani menyerahkan LHKPN pada 25 Maret 2019
- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyerahkan LHKPN pada 28 Maret 2019
-Menteri Pertanian Andi Amran menyerahkan LHKPN pada 22 Maret 2019
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro menyerahkan LHKPN pada 26 Maret 2019
- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyerahkan LHKPN pada 29 Maret 2019
- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyerahkan LHKPN pada 28 Maret 2019

Advertising
Advertising

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

5 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

11 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

16 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

18 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

18 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya