Harapan Jonan untuk Jokowi, Sektor Energi Bisa Dikelola Sendiri

Reporter

Antara

Rabu, 17 April 2019 15:52 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan datang melayat pendiri Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja di rumah duka Sentosa Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Minggu, 27 Januari 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyatakan dukungannya kepada calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo, usai memberikan suara di TPS 099 Cipete Utara, Jakarta Selatan, Rabu, 17 April 2019.

BACA: Pertamina dan Petronas Kerja Sama Kembangkan Bisnis Migas

Jika Jokowi kembali terpilih menjadi Presiden RI periode 2019-2024, Menteri Jonan berharap iklim investasi di sektor energi, termasuk minyak dan gas bumi (migas) dapat lebih baik, bahkan dikelola Anak Bangsa.

"Yang paling penting adalah kita bisa menciptakan iklim yang lebih baik sehingga investasi itu baik dari dalam maupun luar negeri tetap bisa masuk. Harapan saya saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air bisa mengelolanya dengan baik," kata Jonan.

Mantan Menteri Perhubungan itu menjelaskan bahwa selama pemerintahan 4,5 tahun terakhir di bawah Jokowi-JK, penerimaan sisi negara dari sektor ekstraktif setiap tahun terus meningkat. Hilirisasi energi juga tercipta seiring dengan banyaknya komitmen investasi.

Selain di sektor energi, Jonan berharap Jokowi dapat melanjutkan pembangunan berlandaskan keadilan sosial.

Advertising
Advertising

Di tengah persiapan Indonesia menuju Revolusi Industri 4.0, Jonan ingin pendidikan berbasis keterampilan dan kejuruan atau sekolah vokasional dapat diperluas untuk meningkatkan kapasitas SDM sesuai keahliannya.

Menurut dia, industri telekomunikasi atau berbasis teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) akan menyerap banyak tenaga kerja, sehingga SDM yang kompeten perlu disiapkan agar Indonesia dapat bersaing dengan negara lain.

"Kenapa itu perlu? Karena kita ini negara besar, mungkin angkatan kerjanya bisa separuh jumlah penduduk. Ini tidak bisa semuanya terserap dari sekolah-sekolah yang sifatnya umum, harus kejuruan sehingga bisa diserap oleh lapangan kerja di industri baru," kata Jonan.

ANTARA

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

6 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

12 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

16 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

19 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

19 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya