IHSG Ditutup Menguat Sehari Menjelang Pilpres 2019

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 16 April 2019 18:13 WIB

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Selasa, 16 April 2019, menjelang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 esok hari.

Baca juga: Usai Debat Pilpres Pamungkas, IHSG dan Rupiah Kompak Menguat

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 0,72 persen atau 46,39 poin di level 6.481,54 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Adapun pada perdagangan Senin (15/4), IHSG ditutup menguat 0,46 persen atau 29,28 poin ke level 6.435,15.

Di awal perdagangan, IHSG dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,09 persen atau 5,57 poin ke level 6.440,72. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.438,40-6.485,12.

Sebanyak tujuh dari sembilan sektor berakhir di wilayah positif, dipimpin sektor aneka properti yang menguat 2,48 persen dan sektor aneka industri yang naik 1,66 persen.

Di sisi lain, sektor tambang dan perdagangan yang masing-masing melemah 0,2 persen menahan penguatan IHSG lebih lanjut.

Dari 632 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 235 saham menguat, 162 saham melemah, dan 235 saham stagnan.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing menguat 3,74 persen dan 1,97 persen menjadi penopang utama terhadap penguatan IHSG hari ini.

IHSG menguat sejalan dengan bursa saham di Asia yang bergerak mayoritas menguat, di antaranya indeks Nikkei 225 dan Hang Seng menguat 0,24 persen dan 1,07 persen,sedangkan indeks Shanghai Composite melonjak 2,39 persen. Di sisi lain, indeks Topix melemah 0,09%.

Dilansir Reuters, ekspektasi atas stabilisasi ekonomi Cina membantu investor di Asia mengabaikan kinerja buruk Wall Street karena kinerja perbankan yang mengecewakan.

Kemarin, indeks telah naik ke level tertinggi sejak Juli 2018. Itu terjadi setelah data ekspor dan perbankan Cina yang dirilis pekan lalu meredakan kekhawatiran investor atas kesehatan ekonomi negeri itu.

"Data Cina baru-baru ini meningkatkan kepercayaan terhadap ekonomi negara tersebut, sedangkan pendapatannya juga tidak buruk," kata Yukino Yamada, analis senior di Daiwa Securities, seperti dikutip Reuters.

Harapan bahwa negosiator perdagangan Cina dan AS akan segera mencapai kesepakatan juga masih jadi sentimen pendorong pasar.

Perselisihan perdagangan AS-Cina, tanda-tanda pelambatan pendapatan perusahaan global dan investasi bisnis, semuanya memberikan tekanan pada aset berisiko dalam satu tahun terakhir, sehingga investor dengan cepat bereaksi begitu ada berita positif.

Baca berita IHSG lainnya di Tempo.co

BISNIS

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

20 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

11 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

11 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

13 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya