TGB Nilai Jokowi Menguasai Soal Ekonomi Kreatif
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rahma Tri
Minggu, 14 April 2019 10:18 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur Nusa Tengga Barat, Muhammad Zainul Majd atau TGB, mencatat poin-poin unggulan yang disampaikan Joko Widodo dalam debat terakhir capres, Sabtu malam, 13 April 2019. Joko Widodo atau Jokowi dianggap telah menggambarkan pemikirannya untuk 5 tahun ke depan dalam sawala pamungkas semalam.
Baca juga: Sandiaga Janji Turunkan Tarif Listrik 20 Persen, Realistiskah?
"Dalam debatnya, Jokowi banyak menyoroti tentang potensi ekonomi kreatif," ujar TGB saat ditemui di The Sultan Hotel, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019. Isu debat itu mengangkat topik ekonomi dan turunannya.
Menurut TGB, Jokowi banyak melibatkan peran anak-anak muda dalam programnya. Misalnya, mantan Gubernur DKI ini ingin membangun jaringan Internet kecepatan tinggi untuk memfasilitasi dunia digital. Jaringan Internet diupayakan merambah ke seluruh Tanah Air, meski sekarang telah menjangkau 100 kota.
Dalam narasi debatnya, Jokowi juga sempat menyatakan niatnya mendukung para pemain gim (gamers). Menurut dia, gim merupakan salah satu pendongkrak ekonomi kreatif dan berpeluang memiliki kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital. Ia mengatakan, industri pada 2017 telah bertumbuh 30 hingga 35 persen.
Kemudian, TGB menyampaikan, narasi debat Jokowi turut menyampaikan pencapaiannya dalam 5 tahuh. Misalnya, ia telah membangun infrastruktur dan konektivitas yang kuat.
Adapun saat memaparkan pencapaiannya, Jokowi dinilai tak mencari kekurangan pemimpin lama. “Kita pastikan apa-apa yang merupakan prioritas bangsa kita garap dengan semangat kolaboratif,” ujar TGB.
Sementara itu, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyoroti pertumbuhan Industri di Tanah Air. Menurut dia, telah terjadi deindustrialisasi di Indonesia.
Baca: Pesan Aa Gym ke Prabowo - Sandiaga: Korupsi Penyebab Ketimpangan
"Indonesia tidak memproduksi apa-apa, kita menerima barang produksi dari bangsa lain," ujar dia di debat terakhir capres di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019. Karena itu, Prabowo mengatakan perlunya ada perubahan dari langkah tersebut.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
