Mudik Lebaran, TransNusa Yakin Masyarakat Tetap Naik Pesawat

Kamis, 11 April 2019 13:34 WIB

Suasana pendaftaran mudik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di gedung Kemenhub, Jakarta, Senin, 25 Maret 2019. Untuk mudik Lebaran 2019 mendatang, Kemenhub menyiapkan 1.200 unit bus. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Managing Director maskapai penerbangan domestik, TransNusa, Bayu Sutanto meyakini penumpang pesawat terbang pada mudik lebaran tahun ini tetap tinggi. Tren kenaikan harga tiket dalam beberapa bulan terakhir tidak akan berdampak terhadap jumlah penumpang TransNusa di musim mudik 2019. Sebab penyesuaian yang dilakukan TransNusa terhadap tarif batas bawah, hanya sekitar 5 persen, dari 30 pernah menjadi 35 persen.

Baca: Baru 2 Hari Dibuka, Kuota Mudik Gratis di Bekasi Ludes

Selain itu, mayoritas harga tiket di TransNusa juga masih berada di kisaran menengah, dari kisaran tarif yang ditetapkan Kementerian Perhubungan. Meski begitu, Bayu menyarankan agar calon penumpang bisa memesan tiket jauh sebelum mudik agar bisa mendapatkan harga tiket yang terjangkau.

“Sehingga bisa kumpul bersama keluarga dengan nyaman,” kata Bayu saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 10 April 2019.

Sampai saat ini, tren kenaikan harga tiket memang terus berlangsung. Pekan ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bakal mengevaluasi penerapan tarif tiket pesawat oleh maskapai penerbangan. Jika harga tiket pesawat masih belum seperti yang diharapkan, maka Kementerian akan memberlakukan kebijakan sub-price.

"Saya akan mengevaluasi dalam 1 minggu ke depan, apabila masih tidak tercatat tarif-tarif yang bervariasi, sebagian yang terjangkau, maka pemerintah akan memberlakukan ketentuan yang berkaitan dengan sub price. Jadi kami terpaksa meregulasi," ujar Budi Karya di kantor IPC 2 Tanjung Priok Jakarta, Ahad, 7 April 2019.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Bayu menjelaskan bahwa maskapainya sudah menyiapkan tambahan 10 persen kursi untuk menghadapi lonjakan penumpang selama arus mudik lebaran 2019. “(Penambahan) khususnya di rute-rute dari dan ke Makassar (Sulawesi Selatan) serta Balikpapan (Kalimantan Timur),” ujarnya.

Dengan adanya penambahan ini, Bayu menyebut maskapainya secara keseluruhan menyiapkan sebanyak 15.000 kursi untuk seluruh rute penerbangan pada mudik lebaran tahun ini. Dua rute penerbangan ke wilayah ini pun, kata dia, diperkirakan akan mengalami lonjakan penumpang yang lebih tinggi dibandingkan di wilayah Nusa Tenggara Timur, basis dari TransNusa selama ini.

Dikutip dari laman resminya, transnusa.co.id, tiket pesawat dari Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur ke Bandara Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada 5 Mei atau Ramadhan nanti dijual seharga Rp 1,29 juta. Jika dibandingkan di situs pemesanan tiket Traveloka, harga ini masih lebih murah dibandingkan maskapai lain seperti Wings Air dengan Rp 1,34 juta dan Lion Air Rp 2,12 juta.

Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

57 menit lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

2 hari lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

6 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

7 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

10 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

10 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

10 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

10 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya