Ratusan Kapal Eks Asing Masih Terbengkalai di Dermaga

Kamis, 11 April 2019 05:55 WIB

Vonis Penghabisan bagi Kapal Eks Asing

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) masih belum merampungkan audit izin operasi kapal perikanan buatan luar negeri yang dipakai pengusaha Indonesia, alias kapal eks asing. Ratusan kapal masih tertambat di berbagai dermaga dengan status hukum dan penanganan yang saling berbeda.

Simak: Menteri Susi Sebut Ada Pejabat yang Menentang Penenggelaman Kapal

Staf Khusus Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal, Yunus Husein, mengatakan penyelesaian administrasi setiap kapal memakan waktu. "Memang banyak belum beres proses hukumnya, tapi yang dipulangkan kan juga ada," ujarnya kepada Tempo, Rabu 10 April 2019.

Berawal pada 2015 lalu, pemeriksaan digelar KKP setelah terbitnya larangan pengoperasian kapal ikan eks asing. Aktivitas kapal-kapal tersebut dibekukan lewat Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Moratorium Kapal Eks Asing. Durasi pemberlakuannya sempat diperpanjang dan belakangan disusul beleid pendukung, yang melarang penggunaan modal asing dalam usaha perikanan tangkap.

Advertising
Advertising

Saat itu, terdapat sedikitnya 1.132 unit kapal yang menjadi objek analisis pemeriksaan kelengkapan surat izin penangkapan ikan (SIPI), serta surat izin kapal pengangkut ikan (SIKPI). Sebanyak 1.089 di antaranya adalah kapal berbendera Indonesia, namun diduga disokong modal asing yang bersifat mayoritas.

Investigasi Tempo pada 2014 silam pun pernah mengungkap kendali asing terhadap aktivitas kapal perikanan di Indonesia (Majalah Tempo Edisi 29 Juni 2014: Kapal Siluman Di Laut Nusantara. Larangan kapal asing perairan ekonomi Indonesia membuat perusahaan asing menyamarkan kapalnya dengan berbagai perizinan. Ada pula temuan calo berkewarganegaraan Indonesia yang diberi upah selangit untuk membantu administrasi perubahan kepemilikan kapal asing, menjadi lokal.

Yunus menyebut ribuan kapal masih dibagi dalam dua kelompok, yaitu yang menjalani proses hukum pidana karena pelanggaran bidang perikanan, serta yang hanya menjalani pemeriksaan administrasi. Merujuk catatan KKP pada Desember, hanya terdapat 114 kapal yang menjalani proses pidana. "Yang sisanya kalau terbukti tak bersalah kan kita dorong deregistrasi. Di Wanam dan Avona, misalnya, sebagian besar sudah banyak pulang."

Sekretaris Jenderal KKP, Nilanto Perbowo, optimistis aktivitas perikanan dalam negeri sudah hampir bebas dari campur tangan asing. "Kami hanya ingin semua kegiatan itu terlaporkan. Meski masih diwaspadai sekali ada alih muatan di tengah laut yang merugikan," ujarnya.

Dia meyakini tangkapan di zona ekonomi eksklusif (ZEE) tak lagi dibawa "kapal siluman" yang digerakkan perusahaan asing. Nilanto merujuk pada statistik positif perikanan tangkap.

Dalam catatan KKP, nilai ekspor perikanan pada 2017 menembus US$ 4,5 miliar, naik dari perolehan US$ 4,1 miliar pada tahun sebelumnya. Produksi perikanan tangkap juga tumbuhan menjadi hampir 8 juta ton tahun lalu. "Yang penting pengawasan tak berhenti," ucapnya.

Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA), Susan Herawati, mengatakan kapal eks asing masih bisa hilir mudik lantaran minimnya pengecekan dokumen kapal secara terintegrasi. "Jenis pelanggarannya banyak, tapi penanganannya belum tepat," katanya. "Kapal asing yang tertangkap saja masih lolos karena pelelangan yang tak diawasi."

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

18 jam lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

20 jam lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

1 hari lalu

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

Greenpeace Indonesia mengapresiasi langkah KKP yang menangkap kapal ikan pelaku alih muatan (transhipment) di laut.

Baca Selengkapnya

KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

2 hari lalu

KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menggalang dukungan internasional untuk mewujudkan perluasan kawasan konservasi laut seluas 97,5 juta hektare (ha) atau setera 30 persen luas laut perairan Indonesia pada tahun 2045.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

5 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

8 hari lalu

Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

ABK yang lari dari kapal ikan asing loncat ke laut dan berenang sejauh 12 mil. Satu tak selamat.

Baca Selengkapnya

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

9 hari lalu

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

Kapal pengangkut ikan asal Indonesia ditangkap kerena melakukan alih muatan (transhipment) dengan dua Kapal Ikan Asing (KIA) di Laut Arafura, Maluku.

Baca Selengkapnya

KKP Buru Kapal Cina Ilegal yang Melakukan Penangkapan Ikan di Perairan Indonesia

10 hari lalu

KKP Buru Kapal Cina Ilegal yang Melakukan Penangkapan Ikan di Perairan Indonesia

KKP menduga kapal Cina ilegal itu masih berada di perairan sekitar Laut Aru.

Baca Selengkapnya

Penyeberangan Merak-Bakauheni Macet saat Arus Mudik, Anggota DPR Ini Minta Pemerintah Tambah Dermaga

10 hari lalu

Penyeberangan Merak-Bakauheni Macet saat Arus Mudik, Anggota DPR Ini Minta Pemerintah Tambah Dermaga

"Jumlah dermaga yang masih kurang, yaitu masing-masing 7 dermaga saat ini harus segera ditambah."

Baca Selengkapnya