IMF Pangkas Proyeksii, Kurs Rupiah Melemah ke 14.153 per Dolar AS

Rabu, 10 April 2019 17:24 WIB

Suasana di sebuah Money Changer di bilangan Kwitang, Jakarta (22/10). TEMPO/Muhammad Auliya

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada sore hari ini ditutup melemah terseret penurunan proyeksi ekonomi global oleh Dana Moneter Internasional (IMF).
Rupiah melemah 20 poin atau 0,14 persen menjadi Rp 14.153 per dolar AS dari sebelumnya Rp 14.133 per dolar AS.

Baca: Cadangan Devisa Naik, Rupiah Melemah ke Rp 14.167 per Dolar AS

"Kemungkinan proyeksi terbaru IMF ini akan membawa suasana murung ke pasar keuangan Indonesia dan Asia secara keseluruhan," kata Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Rabu, 10 April 2019.

Dalam laporan World Economic Outlook (WEO) edisi April 2019, IMF sendiri memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk 2019 tetap di 5,2 persen. Namun bukan berarti ekonomi Indonesia akan terus membaik karena proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk beberapa mitra dagang utama Indonesia direvisi ke bawah.

Jepang misalnya, di mana pertumbuhan ekonomi 2019 diperkirakan 1 persen, melambat dibandingkan proyeksi yang dibuat pada Januari lalu yaitu 1,1 persen. Kemudian pertumbuhan ekonomi India tahun ini diramal 7,3 persen, melambat dibandingkan perkiraan sebelumnya yaitu 7,5 persen.

Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang pada 2019 diperkirakan 4,4 persen, melambat dibandingkan proyeksi sebelumnya yang sebesar 4,5 persen. Sentimen lainnya, setelah AS-Cina hampir mencapai damai dagang, kini muncul risiko perang dagang AS-Uni Eropa.

Advertising
Advertising

Presiden AS Donald Trump mengancam bakal mengenakan bea masuk kepada importasi produk-produk Benua Biru senilai US$ 11 miliar. Trump murka karena Uni Eropa dituding memberikan subsidi yang besar kepada Airbus, yang dinilainya sebagai praktik persaingan tidak sehat.

Baca: Rupiah Menguat di Kuartal Pertama, Bagaimana Berikutnya?

Nilai tukar (kurs) rupiah pada pagi dibuka melemah Rp 14.146 dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp 14.146 per dolar AS hingga Rp 14.168 per dolar AS. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp 14.155 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 14.150 per dolar AS.

ANTARA

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

6 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

13 jam lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

15 jam lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya