Plastik Indomie 19 Tahun Viral, Begini Aksi Menteri Susi

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Selasa, 9 April 2019 09:40 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat mengunjungi Bangsring, Banyuwangi. instagram.com/susipudjiastuti115

Pada Senin 17 Desember 2018, Susi secara terbuka meminta meminta masyarakat segera mengurangi penggunaan plastik sekali pakai seperti kantong plastik sehari-hari. Sebabnya, jika tidak segera dihentikan, sampah plastik akan terus mencemari kondisi di darat maupun di laut.

"Plastik jelek seperti kantong plastik ini hancurnya 450 tahun. Kalau tidak segera dihentikan pada tahun 2030 jumlah sampah plastik akan lebih banyak daripada jumlah ikan," kata Susi saat mengelar konferensi pers mengenai Refleksi 2018 dan Outlook 2019, di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat.

Tak sekali dua kali, Susi pun terus mengkampanyekan persoalan sampah plastik ini kepada masyarakat luar. Terakhir yaitu saat Ia hadir menjadi pembicara dalam pameran Deep and Extreme Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu sore, 6 April 2019. Di sana, Susi meminta para pengusaha pengisi tenant pameran tidak menggunakan plastik saat menjual produknya. "Mestinya semua yang berjualan di sini enggak pakai kantong kresek," ujar Susi.

Susi lantas mengabsen sejumlah merek penjual produk perlengkapan outdoor ternama seperti Quick Silver dan Rip Curl. Ia menanyai satu per satu para penjaga stan merek populer tersebut apakah mereka masih menyediakan kantong plastik atau tidak saat menjajakan dagangannya.

Lontaran pertanyaan itu disampaikan dari atas panggung sambil menunjuk ke arah stan. "Quick Silver pakai kantong kresek atau tidak? Rip Curl? Jangan pakai kantong kresek. Itulah namanya cinta sejati (dengan laut)," ujar Susi yang disambut tepuk tangan ratusan peserta diskusi.

BACA: Lelang Kapal Diprotes Susi, Jaksa Agung: Sesuai Prosedur

Susi lantas meminta pihak penyelenggara ekshibisi untuk lebih ketat menetapkan peraturan soal sampah plastik. Ia juga mengimbau, pada pergelaran Deep and Extreme tahun mendatang, tidak boleh ada peserta stan dan penjual produk yang menggunakan sampah plastik. Hal ini merupakan bentuk komitmen masyarakat menjaga lingkungan Indonesia dari sampah plastik.

Menteri Susi pun meminta penyelenggara menerapkan denda bagi para pengisi stan yang menyediakan kantong plastik. Selain mengimbau pemakaian kantong plastik, ia juga meminta para peserta ekshibisi tidak membawa botol air mineral plastik.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

12 jam lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

1 hari lalu

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

Para penagih pun telah meminta maaf kepada wisatawan Yogyakarta itu karena salah sasaran, melalui sambungan aplikasi video.

Baca Selengkapnya

Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

2 hari lalu

Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

Ramai di media sosial soal peti jenazah dari Penang dikenakan bea masuk sebesar 30 persen dari harga peti. Kemenkeu. Begini penjelasan Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

2 hari lalu

Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

Sebelum penutupan Pulau Pling, Teluk Maya di Thailand sempat ditutup selama enam bulan pada tahun 2018

Baca Selengkapnya

CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

3 hari lalu

CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebar Hoaks

Baca Selengkapnya

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

3 hari lalu

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

Video yang memperlihatkan pria diduga Asri Damuna menggoda seorang Youtuber asal Korea Selatan itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Cerita Karyawan Kafe Bukanagara Coffee and Roastery soal Kronologi Gajinya Telat Dibayar sejak 2022

4 hari lalu

Cerita Karyawan Kafe Bukanagara Coffee and Roastery soal Kronologi Gajinya Telat Dibayar sejak 2022

Kafe artistik bernuansa Studio Ghibli di kawasan Jakarta Selatan bernama Bukanagara Coffee and Roastery jadi sorotan publik belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Pemilik Bukanagara Coffee and Roastery Blak-blakan Usai Viral Diisukan Telat Bayar Gaji Karyawan

5 hari lalu

Pemilik Bukanagara Coffee and Roastery Blak-blakan Usai Viral Diisukan Telat Bayar Gaji Karyawan

Willawati, produser film layar lebar Budi Pekerti terseret di kasus dugaan tunggakan gaji karyawan kafe Bukanagara Coffee and Roastery yang viral.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

5 hari lalu

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

Berita terkini bisnis pada Rabu siang, 8 Mei 2024, dimulai dari nama baru yang muncul dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada bulan kelima ini.

Baca Selengkapnya

Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

5 hari lalu

Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

Salah satu kafe artistik, Bukanagara Coffe and Roastery, belakangan jadi sorotan publik karena manajemennya diduga menunggak pembayaran gaji karyawan.

Baca Selengkapnya