Jalur Double-double Track Jatinegara-Cakung Beroperasi 12 April

Senin, 8 April 2019 19:50 WIB

KRL melintas di samping crane proyek pembangunan kontruksi jalur rel dwi ganda atau "double-dobel track (DDT)" yang roboh di Jalan Slamet Riyadi, Matraman, Jakarta, 4 Februari 2018 Crane dari proyek pembangunan rel Jakarta-Cikarang itu roboh menyebabkan empat pekerja proyek tersebut tewas. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia telah menyelesaikan proyek double-double track atau DDT lintas Jatinegara-Cakung. Jalur DDT sepanjang 9,5 kilometer ini akan mulai beroperasi pada 12 April 2019.

Baca: Budi Karya Targetkan Jalur DDT Manggarai - Cikarang pada 2020

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Jumardi mengatakan jalur ini merupakan bagian dari pembangunan double-double track sepanjang 35 kilometer yang akan dibangun merentang mulai Manggarai hingga Cikarang. Menurut dia, proyek yang diiniasi pada 2002 lalu ini akan ditargetkan kelar pada 2021.

"Project ini diinisiasi 17 tahun yang lalu, direncanakan pada 2002," ujar Jumardi dalam konferensi pers di Hotel Sriwijaya, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2019.

Setelah seluruh proyek kelar, waktu kedatangan kereta, baik kereta rel listrik maupun jarak jauh, akan lebih cepat. Double-double track digadang-gadang akan mengefektifkan waktu perjalanan kereta 10-20 menit. Selain mengefektifkan waktu kedatangan kereta, pihaknya memungkinkan adanya penambahan jadwal kedatangan kereta api.

Dengan beroperasinya double-double track segmen Jatinegara-Cakung, jalur ganda eksisting akan dioperasikan untuk melayani operasional KRL Commuterline Jabodetabek. Sedangkan jalur ganda yang baru akan difungsikan untuk melayani pengoperasian kereta api jarak jauh dan kereta api lokal.

Advertising
Advertising

Deputi I Daop I Jakarta Bidang Operasional Sofyan Hasan mengatakan, KAI menargetkan operasional double-double track tak hanya akan menambah jumlah kecepatan kedatangan kereta. Namun juga, kata dia, meningkatkan jumlah pengguna kereta api lokal, yakni menjadi 1,2 juta orang perhari pada 2019.

Adapun untuk mendukung operasional double-double track, pemerintah akan menutup dua pintu perlintasan sebidang. Perlintasan tersebut ialah JPL 52 di Pisangan Lama (Pasar Enjo) dan JPL 66 di Jalan Stasiun Cakung, Jakarta Timur.

"Masyarakat, khususnya pengguna kendaraan berbasis jalan raya, agar dapat menggunakan beberapa jalan alternatif, seperti flyover Cipinang," ujar Jumardi.

Bersamaan dengan pengerjaan proyek double-double track, Jumardi mengatakan Kementerian Perhubungan telah melakukan modernisasi pada lima stasiun. Kelimanya adalah Stasiun Klender, Stasiun Klender Baru, Stasiun Buaran, Stasiun Cakung, dan Stasiun Kranji.

Berita terkait

Kemenhub Targetkan Jalur Kereta Ganda Cicalengka Rampung Pertengahan 2024

6 Januari 2024

Kemenhub Targetkan Jalur Kereta Ganda Cicalengka Rampung Pertengahan 2024

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub memastikan, pembangunan double track di Cicalengka rampung pada pertengahan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Pembangunan Stasiun Manggarai Tak Bisa Cepat, Pengerjaan Proyek Sehari Hanya 4 Jam

26 Desember 2022

Jokowi: Pembangunan Stasiun Manggarai Tak Bisa Cepat, Pengerjaan Proyek Sehari Hanya 4 Jam

Jokowi mengatakan proyek pembangunan Stasiun Manggarai hanya bisa berlangsung 4 jam sehari atau saat window time.

Baca Selengkapnya

Lokalisasi Gunung Antang Digusur untuk Proyek Double-double Track Manggarai-Cikarang

23 Juni 2022

Lokalisasi Gunung Antang Digusur untuk Proyek Double-double Track Manggarai-Cikarang

Rencana penggusuran lokalisasi Gunung Antang mencuat lagi setelah kasus penyerangan preman ke warga. Untuk proyek double-double track.

Baca Selengkapnya

Stasiun Matraman Beroperasi, Menhub: Layani 10 Ribu Penumpang KRL per Hari

19 Juni 2022

Stasiun Matraman Beroperasi, Menhub: Layani 10 Ribu Penumpang KRL per Hari

Stasiun Matraman mulai dibangun pada 2016 oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub dengan anggaran senilai Rp 34 miliar.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Kelelahan Usai Naik Tangga di Stasiun Cakung, Respons Kemenhub?

10 Juni 2022

Ibu Hamil Kelelahan Usai Naik Tangga di Stasiun Cakung, Respons Kemenhub?

Usai foto seorang ibu hamil kelelahan naik tangga di Stasiun Cawang tersebar luas, Kemenhub memberi tanggapan resmi. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Tinjau Double Track, Menhub: KA Bogor-Sukabumi Bisa Layani Pemudik Lebaran

4 April 2022

Tinjau Double Track, Menhub: KA Bogor-Sukabumi Bisa Layani Pemudik Lebaran

KA Bogor-Sukabumi melalui jalur ganda ini juga akan melayani kereta api barang dengan jumlah atau kapasitas yang lebih banyak.

Baca Selengkapnya

KA Bogor-Sukabumi Beroperasi Akhir Minggu Ini, Budi Karya: Jalur Penuh Sejarah

3 April 2022

KA Bogor-Sukabumi Beroperasi Akhir Minggu Ini, Budi Karya: Jalur Penuh Sejarah

Dengan jalur ganda, kapasitas kereta api Bogor-Sukabumi naik, dari 5 rangkaian menjadi 8 rangkaian dan waktu tempuh lebih singkat.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ingin Stasiun Cikarang Berdampak Positif karena Didanai SBSN

3 April 2022

Sri Mulyani Ingin Stasiun Cikarang Berdampak Positif karena Didanai SBSN

Peresmian Stasiun Cikarang diklaim cara pemerintah untuk menunjukkan bahwa pinjaman dan surat utang yang sifatnya syariah bisa bermanfaat

Baca Selengkapnya

Jalur Ganda Bogor-Sukabumi Tuntas 100 Persen, 20 Maret Uji Coba Kereta Perdana

7 Maret 2022

Jalur Ganda Bogor-Sukabumi Tuntas 100 Persen, 20 Maret Uji Coba Kereta Perdana

Proyek jalur ganda Bogor-Sukabumi sudah tuntas 100 persen. 28 April jalur ganda siap mengoperasikan KA Penumpang.

Baca Selengkapnya

Warga Blokade Proyek Double Track Bogor - Sukabumi, Camat: Sudah Selesai

21 Februari 2022

Warga Blokade Proyek Double Track Bogor - Sukabumi, Camat: Sudah Selesai

Warga RW 17 Kelurahan Cipaku, Kota Bogor sempat memblokade proyek double track Bogor-Sukabumi karena tak diberi jalur akses masuk kampung.

Baca Selengkapnya