Ma'ruf Amin ke Kubu Prabowo: Infrastruktur Tak Dimakan, Tapi..

Senin, 8 April 2019 18:52 WIB

Calon Wakil Presiden nomor urut 01 K.H. Ma'ruf Amin berorasi saat hadir pada kampanye terbuka di Lapangan Kamboja, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Sabtu 30 Maret 2019. Kampanye terbuka tersebut dihadiri calon Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin untuk memenangkan pasangan nomor urut 01 tersebut pada Pemilu serentak 17 April mendatang. ANTARA FOTO/Dodo Karundeng

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan pembangunan infrastruktur penting sebagai modal untuk memajukan perekonomian suatu bangsa.

Baca: Ma'ruf Amin Ajak Prabowo ke KPK Laporkan Anggaran Bocor

"Infrastruktur memang tidak bisa dimakan. Tapi infrastruktur memudahkan mencari makan," ujar Ma'ruf Amin saat menyampaikan pidato politik dalam acara Majelis Taklim Bersholawat di Istora Senayan, Jakarta, Senin, 8 April 2019.

Ma'ruf Amin juga menyebutkan infrastruktur memungkinkan aliran barang dan jasa terjadi begitu cepat. "Bagaimana bisa membawa hasil produksi dari satu daerah ke daerah lain tanpa ketersediaan infrastruktur," tuturnya. Selain itu, pembangunan infrastruktur seperti jalan tol telah memudahkan mobilitas masyarakat dari satu daerah ke daerah lain.

Secara tak langsung pernyataan Ma'ruf Amin menjawab kritik yang sering kali dialamatkan ke Presiden Jokowi yang dalam lima tahun pemerintahannya menggenjot pembangunan infrastruktur.

Advertising
Advertising

Salah satu kritik disuarakan oleh juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Gamal Albinsaid. Melalui cuitan di Twitter melalui akun @dr. Gamal Albinsaid, ia mengumpamakan negara dengan keluarga.

"Ibarat kita keluarga di sebuah rumah, Ayah kita bilang, "Nak, Kita ndak usah bangun jalan dulu, Kita ndak usah berhutang dulu, Yang penting, Kamu makan daging minum susu, Kita punya uang berobat, Sanitasi kita perbaiki, Air minum kamu aman, Kamu sekolah tinggi jadi orang pintar," seperti dikutip dari cuitannya, Selasa, 26 Februari 2019. Postingan yang juga disertai dengan video berdurasi 1 menit kemudian berkembang viral.

Lebih jauh, dalam kampanye akbar tersebut, Ma'ruf Amin juga memaparkan sejumlah keberhasilan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla diantaranya pemerintah memberikan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk membantu kehidupan warga miskin. "Untuk makan, dikasih BPNT. Dikasih beras, telur," katanya.

Sedangkan untuk membiayai pengobatan warga miskin, pemerintah memberikan Kartu Indonesia Sehat (KIS). "Maka itu sudah selayaknya Pak Jokowi menyuruh kita memilihnya lagi supaya lebih banyak manfaat yang diberikannya kepada kita," katanya.

Di akhir acara, Ma'ruf Amin tak lupa mengajak para jamaah majelis yang hadir untuk mencoblos pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf pada 17 April 2019 mendatang. Bahkan, Ma'ruf juga menjelaskan cara mencoblos dengan menggunakan surat suara berukuran besar.

Baca: Bukan Infrastruktur, Kubu Prabowo: Yang Penting Makan Daging

Dalam acara tersebut, Ma'ruf Amin didampingi para ulama dan tokoh diantaranya Rais Syuriah PBNU KH Manarul Hidayat dan mantan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB). Hadir pula Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Dewan Pengarah TKN Diaz Hendropriyono dan juga pelantun shalawat Haddad Alwi.

ANTARA

Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

10 menit lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

7 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

8 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

9 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

9 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

9 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

10 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

11 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

12 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya