Pertumbuhan Ekonomi Berkisar 5 Persen, BPN Prabowo: Buruk

Senin, 8 April 2019 17:15 WIB

Didik Rachbini Sarankan Kaji 3 Kelompok Perundang-undangan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Didik J Rachbini, menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini buruk. "Seperti kalian masih muda, tetapi pertumbuhannya pendek, itu buruk," ujar dia di ITS Tower, Jakarta Selatan, Senin, 8 April 2019.

Baca: Prabowo Sebut Ibu Pertiwi Diperkosa, Luhut: Pertumbuhan Bagus

Menurut Didik, dengan pertumbuhan hanya berkisar 5 persen, Indonesia akan berada di belakang negara-negara lain. Bahkan, ia berujar Indonesia akan sulit masuk ke dalam kategori negara industri. "Dia akan masuk negara berpendapatan menengah, lima persen itu kurang."

Untuk bisa mencapai negara maju, ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) berpendapat Indonesia harus bisa seperti Korea Selatan yang pernah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen, maupun Cina yang pernah menyentuh pertumbuhan 10 persen.

"Kita itu ibaratnya terlalu cepat tua, seperti usia 50 tahun tapi terlalu cepat pensiun," kata dia. Didik menegaskan perlunya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sekencang India dan Cina. "Kalau sudah tua tapi tidak tumbuh, asal sehat itu sudah sangat bagus dan kalau tumbuh 1 persen sudah hebat."

Advertising
Advertising

Pada 2018 lalu, Indonesia menempati posisi ketiga negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di antara negara G-20, dengan pertumbuhan 5,17 persen. Posisi pertama masih ditempati oleh India dengan pertumbuhan 7,3 persen, diikuti oleh Cina yang tumbuh 6,6 persen.

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024, pemerintah menyiapkan tiga skenario pertumbuhan ekonomi Indonesia, yakni rendah, sedang, dan tinggi. Pada skenario rendah, Indonesia ditargetkan mencapai pertumbuhan 5,4 persen per tahun.

Adapun pada skema sedang atau baseline, pertumbuhan ditargetkan 5,7 persen per tahun. Pada skema optimistis, pertumbuhan diperkirakan mencapai rata-rata 6 persen per tahun. "Kemungkinan besar yang tengah, jadi target rata-rata pertumbuhan ke depan adalah 5,7 persen," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro.

Baca: Ma'ruf Amin Ajak Prabowo ke KPK Laporkan Anggaran Bocor

Bambang mengatakan target itu tidak mudah dicapai lantaran dalam lima tahun ke belakang rata-rata pertumbuhan Indonesia hanya 5 persen. Walau demikian, berdasarkan hitungannya, Bambang berujar Indonesia bisa keluar dari jebakan kelas menengah pada 2038 bila berbekal pertumbuhan ekonomi rata-rata 5,1 persen per tahun.

Simak berita terkait Prabowo lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

42 menit lalu

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

4 jam lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

7 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

10 jam lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

10 jam lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

12 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

14 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

17 jam lalu

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Partai Nasdem dan PKB menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

23 jam lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya