Soal Aturan Subkelas Tiket Pesawat, Menhub: Jangan Paksa Saya

Senin, 8 April 2019 10:42 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau proyek mass rapid transit (MRT) Jakarta di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2019. TEMPO/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan regulasi baru tentang harga tiket pesawat yang mengatur tarif berdasarkan sub-price dan subclasses belum akan dilakuan dalam waktu dekat. Menurut Budi Karya, peraturan itu merupakan opsi terakhir bila perusahaan maskapai tidak memberlakukan tarif tiket secara bervariasi.

Baca juga: Pekan Ini, Menhub Akan Evaluasi Tarif Tiket Pesawat

“Jangan paksa saya lakukan itu. Saya harapkan, saya tidak lakukan (peraturan subclasses) apabila maskapai memberikan harga yang bervariasi terutama tarif yang terjangkau bagi masyarakat,” ujar Budi Karya saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Senin, 8 April 2019.

Menurut Budi Karya, aturan tentang subprice atau subclasses ini tidak sesuai dengan standar internasional. Dalam peraturan internasional, tarif hanya diatur berdasarkan kelas atau class-nya, seperti ekonomi dan bisnis.

Sementara itu, dalam aturan subprice atau subclasses, terdapat ruang-ruang yang membagi harga tiket berdasarkan kelas-kelasnya lagi. Tarif subprice ini tidak hanya berlaku untuk maskapai premium atau full-service, tapi juga low cost carrier atau LCC.

“Misalnya pemerintah akan memberikan ruang utuh atau full price berdasarkan tarif batas atas untuk 20 persen maskapai. Sisasnya, 20 persen lagi, akan memberlakukan harga 70 persen dari batas atas,” ujarnya pada 3 April lalu di JIExpo, Kemayoran.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti mengatakan pemerintah masih berpikir untuk membuat aturan subprice. Sebab, ihwal harga tiket, kata dia, telah menjadi kewenangan bisnis perusahaan. Pemerintah juga tak dapat mengintervensi maskapai untuk menentukan tarif.

Polana menjelaskan, banyak pertimbangan maskapai menaikkan harga tiket pesawat. “Ada banyak faktor. Misalnya soal avtur,” ucapnya, 5 April lalu. Alih-alih memberlakukan subprice, dalam waktu dekat, Polana mengimbau maskapai untuk menjelaskan kepada masyarakat sebab-sebab tarif tiket pesawat meningkat ketimbang standar pada tahun lalu.

Berita terkait

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

1 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

4 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

6 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

7 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

7 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

7 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

7 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

7 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya