Lion Air Kaji Penambahan Penerbangan Via Bandara Gatot Soebroto

Reporter

Bisnis.com

Senin, 8 April 2019 08:01 WIB

Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantono, memberikan keterangan terkait pelaporan perundungan yang dilakukan terhadap Pilot Loin Air, di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta. 30 Agustus 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.

TEMPO.CO, Lampung - Lion Air Group (LAG) mengkaji penambahan rute penerbangan melalui Bandara Gatot Soebroto di Way Kanan, Lampung. Bandara tersebut baru dialihkan menjadi bandara penerbangan sipil dari sebelumnya pangkalan udara milik TNI Angkatan Darat.

Baca juga: Menhub: Baru Dua Grup Maskapai yang Turunkan Harga Tiket Pesawat

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menyebut kajian tersebut meliputi pasar, rute dan konektivitas yang masih dalam lingkup domestik. "Salah satunya mempelajari intra Sumatera bagian Selatan seperti Palembang, Lampung, dan kota-kota lainnya. Lion Air Group melakukan pengkajian yang meliputi berbagai aspek," katanya saat Bisnis hubungi, Minggu, 7 April 2019.

Dia mengklaim Lion Air mengutamakan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan. Dia mengapresiasi kepada regulator beserta pihak terkait, sehingga bandar udara Gatot Soebroto, Way Kanan dapat beroperasi. "Besar harapan dapat memberikan keuntungan bersama," ungkapnya.

Dia menyambut baik atas inisiasi dari berbagai pihak, diharapkan dapat memberikan alternatif baru khususnya dari dan menuju Lampung, sekaligus melengkapi jaringan rute yang sudah beroperasi saat ini.

Bandar Udara Gatot Subroto di Way Kanan, Lampung, resmi diterbangi pesawat komersial ditandai dengan berhasil mendaratnya maskapai Citilink Indonesia QG 1090 jenis ATR 72-600 dari Jakarta.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan penerbangan komersial pertama ini adalah keinginan banyak orang. "Jarang-jarang ada bandara yang belum selesai pembangunannya penerbangan komersialnya sudah datang," ujarnya.

Peresmian ini ditandai dengan penerbangan pertama menggunakan Citilink kali ini, sudah ditetapkan bahwa Citilink akan terbang 2 kali dari Jakarta - Way Kanan - Palembang dengan jadwalnya dua kali seminggu hari Selasa dan Kamis dan diharapkan akan menjadi setiap hari.

Bandar Udara Gatot Subroto saat ini memiliki fasilitas sisi udara dengan landasan pacu (runway) sepanjang 2.100 m x 40 m, taxiway 100 m x 30 m, apron 200 m x 100 m, sedangkan untuk sisi darat terminal penumpang memiliki luas 300 m² yang merupakan hasil revitalisasi gedung kantor dan Lanud AD dengan memperbaiki fasade dan penataan ulang interior, sehingga saat ini mampu menampung 80 penumpang per hari.

Baca berita Lion Air lainnya di Tempo.co

BISNIS

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

1 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

8 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

22 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

2 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

2 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya