Angkutan Lebaran 2019, KAI Jaga 5.238 Perlintasan Kereta

Jumat, 5 April 2019 14:49 WIB

Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan proyek Double-Double Track di Cipinang, 22 Desember 2017. Rel kereta ini untuk memisahkan jalur lintasan KRL Jakarta-Cikarang dengan lintasan antar kota itu ditargetkan rampung pada awal 2019. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Bandung - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Edi Sukmoro mengatakan, seluruh perlintasan kereta akan dijaga petugas selama masa operasi angkutan Lebaran 2019 mulai H-10 sampai H+10, yakni sejak tanggal 26 Mei 2019 sampai 16 Juni 2019.

Baca juga: Kemenhub Siapkan 1.300 Bus Mudik Gratis Lebaran 2019

Reason-nya bukan karena apa-apa, karena load volume kendaraan saat operasi Lebaran meningkat, orang bawa mobil, kendaraannya juga penuh, kemudian frekuensi kereta juga bertambah,” kata dia di Stasiun Bandung, Jumat, 5 April 2019.

Edi mengatakan, terdapat 5.238 perlintasan kereta yang akan dijaga petugas. Menurut dia, perlintasan tersebut harus diawasi dengan ketat.

Edi mengatakan petugas PT Kereta Api juga akan diterjunkan di titik rawan. Di antaranya daerah rawan longsor, banjir, ambles, pencurian dan pelemparan.

PT Kereta Api mengidentifikasi terdapat 370 titik rawan di seluruh lintasan kereta api yang akan dijaga selama masa angkutan Lebaran 2019. “Total 370 titik daerah rawan ini. Dijaga oleh tenaga ekstra. Mereka nongkrong di situ, manakala (misalnya) ada gejala longsoran menutupi rel, mereka harus memberi tahu. Perjalanan kereta ini harus diamankan,” kata Edi.

Edi mengatakan, PT Kereta Api akan mengerahkan 1.456 personel untuk menjaga perlintasan kereta dan seluruh titik rawan tersebut. Menurut dia, akhir April 2019 ini, seluruh direksi PT Kereta Api akan disebar untuk memeriksa seluruh lintasan kereta api.

“Perjalanan semuanya akan berangkat dari Gambir. Tapi ada dua, yang satu melintasi menuju ke bawah-selatan, kemudian satu lurus menuju utara. Dan nanti akan bersambungan sampai Jawa Timur. Tapi secara prinsip, semua lintas atau jalur akan dilalui untuk mengetahui kesiapan,” kata dia.

Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI, Muhammad Nurul Fadhila mengatakan, penjagaan titik rawan di lintasan kereta api tersebut untuk mengantisipasi terganggunya operasional kereta. ”Sehingga antisipasi kami sudah dari jauh sebelumnya, dengan juga mempertimbangkan cuaca tertentu di jalur-jalur atau kilometer tertentu,” kata dia.

Nurul mengatakan, petugas sengaja dikerahkan berjaga di titik-titik rawan tersebut. “Petugas jaga itu yang akan bisa memberi informasi awal pada saat terjadi longsor atau banjir, untuk mengantisipasi. Sehingga dengan informasi awal yang lebih cepat sampai ke pusat kendali masing-masing Daop (daerah operasi), maka perencanaan perjalanan kereta akan lebih baik, supaya kereta tidak terjebak,” kata dia.

Nurul mengatakan, perlintasan kereta menjadi perhatian karena, peningkatan volume kendaraan yang melintasi bisa terjadi di semua rute. “Itu yang kita antisipasi. Pada saat yang bersamaan di titik perlintasan itu frekuensi kereta bertambah karena ada kereta tambahan tadi. Menjaga perlintasan itu untuk mengantisipasi kejadian kecelakaan di sana,” kata dia.

Direktur Operasi Dan Prasarana PT KAI Apriyono Wedi Chresnanto mengatakan, pemeriksaan jalur kereta pada masa angkutan Lebaran 2019 akan dilakukan bersama dengan Kementerian Perhubungan. “Dirjen akan turun untuk Ramp-Check, pemeriksaan jalur. Penjagaan daerah rawan itu akan dilakukan selama satu bulan full. Kalau Posko (Lebaran) itu 22 hari, kita masih ada 8 hari tetap dijaga,” kata dia.

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

1 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

2 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

2 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

3 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

5 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

6 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

6 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

7 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

8 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya