Garuda Mendarat Darurat di Kolombo, CEO: Daripada Berisiko

Kamis, 4 April 2019 11:53 WIB

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Ari Askhara saat menunjukkan contoh layanan virtual reality di atas kabin di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu 26 Januari 2019. TEMPO/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara angkat bicara soal salah satu pesawat milik perusahaan yang mendarat darurat di Sri Lanka, Kolombo, pada Selasa lalu, 2 April 2019.

Baca: Garuda Akan Datangkan 14 Airbus Jenis A330 Seri 900 Neo

Pesawat Garuda Indonesia rute Jakarta-Jeddah tipe Airbus 330 Nomor Penerbangan GA 972 yang mendarat darurat di Bandara Internasional Sri Lanka, Kolombo itu mengangkut 338 penumpang.

Atas kejadian ini, Ari Askhara memastikan bahwa pendaratan darurat itu terjadi karena komponen modul cabin pressure controller mengalami malfungsi. "Daripada berisiko, pilot mendaratkan (pesawat Garuda) di Kolombo (Sri Lanka). Asap yang disebut adalah embun yang terjadi dari perbedaan tekanan," katanya dalam keterangan yang diperoleh dari aplikasi pesan, Rabu, 3 April 2019.

Ari menjelaskan, pesawat pengganti sudah diterbangkan ke Kolombo untuk mengambil penumpang dan melanjutkan penerbangan ke Jeddah, Arab Saudi. "Kami Garuda Indonesia telah memulai campaign Zero Tolerance on Safety sejak 1 Oktober 2018, sehingga sedikit saja sign yang irregular pasti kami setop/return/or landed," katanya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan menjelaskan bahwa pesawat Garuda harus mendarat darurat karena tekanan udara di dalam kabin berkurang. “Pesawat harus mendarat di Kolombo karena tekanan kabin berkurang,” ucapnya.

Ikhsan menjelaskan bahwa saat ini pesawat pengganti telah diterbangkan menuju Kolombo dari Denpasar pukul 12.30. Sementara itu, penumpang diinapkan di Kolombo selagi menunggu pesawat pengganti.

“Untuk keselamatan dan kenyamanan penumpang, pilot memutuskan mendarat di Kolombo dan ganti pesawat. Semua penumpang aman dan akan melanjutkan perjalanan ke Jeddah,” kata Ikhsan.

Baca: Pembaruan Software Boeing Molor, Garuda Indonesia Siapkan Langkah

Pesawat berbadan besar tersebut membawa total 338 penumpang. Pihak Bandara Kolombo sempat menyiapkan truk pemadam kebakaran dan ambulans menjelang pendaratan darurat pesawat Garuda tersebut. Saat ini masih dilakukan investigasi terkait insiden tersebut.

BISNIS

Berita terkait

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

1 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

2 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

3 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

3 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

4 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

4 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

5 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya