Kapal Selam Produksi PT PAL Siap Diluncurkan Jokowi

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Kamis, 4 April 2019 10:14 WIB

Pembangunan Kapal Strategic Sealift Vessel (SSV) di PT PAL Indonesia, Surabaya, 14 Agustus 2015. Kapal yang akan diserahkan ke Filipina pada akhir 2015 ini diawaki 123 orang dan mampu membawa 500 pasukan, 4 tank, 4 truk, 2 jeep, dan 2 helikopter. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Industri kapal nasional, PT PAL Indonesia memastikan kapal selam produksi dalam negeri buatannya telah siap diluncurkan. Saat ini kapal selam itu telah menjalani beberapa proses opsiting serta pemindahan kapal.

Baca juga: PT PAL Garap Kapal Cepat Rudal Keempat Pesanan TNI AL

"Kami hanya menunggu jadwal kepastian dari Istana (Presiden Joko Widodo) untuk seremonial peluncuran, namun proses opsiting terus berlanjut," kata Plt Kepala Departemen Humas PT PAL Indonesia (Persero), Utario Esna Putra di Surabaya, Jawa Timur, Rabu 3 April 2019.

Utario memaparkan, kapal selam yang dirakit mandiri oleh anak negeri sudah bisa menyatu dengan air dan telah dilakukan proses pemindahan dari hanggar atau bengkel kapal selam menuju Dok Semarang yang berada di kawasan PT PAL Indonesia. Kapal selam ini perakitannya dilakukan mandiri oleh anak bangsa yang bekerja di galangan PT PAL Indonesia yang berlokasi di Kawasan Tanjung Perak, Surabaya, setelah mendapat transfer teknologi dari Korea Selatan.

Awalnya peluncuran kapal selam tersebut dijadwalkan Maret 2019, namun karena adanya ketidaksesuaian jadwal terpaksa harus diundurkan. Menurut Utario, peluncuran direncanakan kembali pada pekan depan.

Advertising
Advertising

Kapal selam yang akan diluncurkan itu merupakan pesanan ketiga TNI AL yang dipercayakan pembuatannya kepada PT PAL Indonesia, sebagai perusahaan galangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca juga: Bantu Pencarian Lion Air, Ini Kemampuan Kapal Perang TNI AL

Dua kapal selam sebelumnya telah lebih dahulu diserahterimakan, hasil pembuatan gabungan antara PT PAL Indonesia yang bekerja sama dengan perusahaan galangan kapal di Korea Selatan. Tiga kapal selam yang dipesan oleh TNI AL itu merupakan program pertama dari transfer teknologi antara PT PAL Indonesia dengan Korea Selatan.

Kapal selam pertama yang bernama KRI Nagapasa-403 dan telah diresmikan oleh Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu pada 2 Agustus 2017 dan saat ini telah memperkuat armada RI dan kapal selam kedua KRI Ardadedali 404 juga telah diresmikan di Galangan Daewoo, Korea.

BISNIS.COM

Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

59 menit lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

9 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

10 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

10 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

10 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

11 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

12 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

13 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

13 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya