GMF Teken Kerja Sama Perawatan Komponen dengan Airbus

Selasa, 2 April 2019 13:43 WIB

Direktur Bisnis dan Operasi GMF Tazar Marta Kurniawan, serta VP Customer Services Airbus Asia Pacific Bruno Bousquet dalam penandatanganan nota kesepahaman di kantor GMF, kompleks Bandara Innternasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa, 2 April 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk atau GMF telah meneken kerja sama dengan pabrikan pesawat asal Prancis, Airbus, untuk perawatan komponen armada jenis A320 dan A330. Kerja sama ini ditandangani oleh Direktur Bisnis & Operasi Dasar GMF Tazar Marta Kurniawan dan VP Customer Service Asia Pacific Airbus, Bruno Bosquet.

BACA: Airbus Hentikan Produksi A380, Ini Kata PT Dirgantara Indonesia

"Kerja sama ini dilakukan dalam jangka 5 tahun," ujar Tazar saat ditemui wartawan seusai penandatanganan nota kesepahaman di kantor GMF, kompleks Bandara Innternasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa, 2 April 2019.

Adapun dalam kesepakatan kemitraan ini, GMF akan akan menangani layanan perawatan, perbaikan, dan overhaul atau MRO pesawat Airbus. Artinya, mulai saat ini, perawatan dua maskapai jenis A320 dan A330 di Indonesia dan Asia Tenggara bisa dilakukan di GMF Jakarta saja.

Tazar menekankan, dengan kerja sama di sektor aviasi ini, perusahaan penyedia maskapai di regional Asia akan menghemat biaya perawatan. "Karena komponen enggak perlu dikirim ke Eropa kalau rusak. Jadi menghemat logistic cost," ucap dia.

Advertising
Advertising

Selain kerja sama di bidang perawatan komponen, GMF bakal berkolaborasi dengan Airbus untuk lini perawatan Airframe. Perjanjian kerja sama ini akan berakhir pada 2023 nanti. Meski demikian, Tazar mengungkapkan kemungkinan pihak Airbus akan memperpanjang kerja sama dengan GMF.

Dalam kesempatan yang sama, Bruno Bousquet mengatakan kerja sama dengan anak perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk. ini sejalan dengan komitmen Airbus Flight Hours Services yang ingin memberikan komponen secara tepat waktu. "Tentunya di mana pun mereka dibutuhkan. Ini juga menunjukkan dukungan kami untuk sektor aviasi di Indonesai," ujar dia.

Bruno menyatakan, perusahaannya telah percaya dengan kinerja GMF karena Garuda Indonesia merupakan konsumen loyal mereka di Indonesia. Saat ini, Garuda Indonesia mengoperasikan 24 pesawat berbadan lebar Airbus A330. Sedangkan Citilink mengoperasikan 51 Airbus jenis A320.

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

4 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

5 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

5 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

5 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

5 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

6 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

8 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

10 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

10 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

10 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya