BPKP: Audit Pencairan Dana LRT Jabodebek III Rampung April

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Senin, 1 April 2019 16:19 WIB

Pekerja menyelesaikan pembangunanstasiun kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) di kawasan Taman Mini, Jakarta, Senin, 14 Januari 2019. Direktur Operasi II PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Pundjung Setya Brata, mengatakan pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 56,41 persen. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Ardan Adiperdana, menjelaskan bahwa audit untuk pencairan dana pembayaran proyek light rail transit atau LRT tahap tiga fase I akan selesai bulan April ini. Adapun dana pembayaran LRT tersebut akan dicairkan kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Baca juga: LRT Buka Lagi Uji Coba Publik Besok

"Ya seminggu dua minggu lagi bisa selesai," kata Ardan saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, Senin 1 April 2019. Kendati demikian, Ardan enggan menjelaskan jumlah nilai yang diaudit dengan alasan prosesnya belum selesai.

Sebelumnya, pemerintah berupaya mempercepat pencairan dana untuk pembayaran proyek pengerjaan LRT tahap tiga fase I kepada Adhi Karya. Hal ini diketahui usai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengelar rapat di kantornya, Senin 1 April 2019.

Ardan mengatakan proses audit tersebut memang memakan waktu yang cukup lama. Sebab, banyak dokumen yang mesti diperiksa untuk dicocokkan antara nilai aktual di lapangan dengan yang dilaporkan. "Intinya, sesuai dengan spesifikasi atau enggak. Jadi semua yang ditagihkan unsur-unsurnya apa, itu yang kami uji," kata dia.

Advertising
Advertising

Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia atau KAI, Didiek Hartantyo, mengatakan dirinya belum mengetahui nilai total pencairan tahap ketiga yang akan diberikan kepada emiten berkode ADHI tersebut. Hal ini karena KAI masih menunggu hasil audit yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Kami belum tahu (jumlahnya). Kami masih tunggu dari Kementerian Perhubungan, sebab hasil audit dari BPKP juga belum keluar," kata Didiek ditemui usai mengikuti rapat yang sama, Senin.

Sebelumnya dikabarkan Adhi Karya menunggu pembayaran tagihan tahap ketiga pengerjaan proyek LRT senilai Rp 3,5 triliun. Angka ini didapatkan untuk progress pengerjaan dari Juli 2018 sampai September 2018 senilai Rp 1,5 triliun dan progres Oktober 2018 hingga Desember 2018 senilai Rp2 triliun. Pembayaran itu ditargetkan masuk pada Juli 2019.

Simak: Tiket LRT Jabodebek Rp 12.000, Pengamat: Sebaiknya Rp 10.000

Hingga akhir tahun lalu, Adhi Karya diketahui telah menerima realisasi pembayaran kedua proyek LRT Jabodebek Tahap I senilai Rp2,5 triliun di luar pajak. Dana segar itu diterima dari PT KAI selaku pengelola proyek.

Sesuai dengan aturan yang ada, pembayaran pekerjaan LRT Jabodebek dilakukan oleh pemerintah melalui KAI. Namun pembayaran penagihan tersebut harus didasarkan atas progres pekerjaan yang telah dievaluasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

DIAS PRASONGKO | BISNIS.COM

Berita terkait

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

21 jam lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

1 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

1 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

4 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

5 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

8 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

8 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

9 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

9 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

9 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya