Bank Indonesia Ajak Pelaku UMKM Mengenal Pembayaran Digital

Senin, 1 April 2019 16:27 WIB

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com

TEMPO.CO, Yogyakarta -Kantor Perwakilan Bank Indonesia atau BI Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar forum UMKM Jogja Go Digital mulai Senin hingga Selasa, 1-2 April 2019 yang dipusatkan di Sheraton Hotel Yogyakarta.

BACA: Kartu Multi Trip MRT Masih Tunggu Izin dari BI

Acara yang mengusung tema Capacity Building UMKM to E-commerce, E-financing dan E-payment itu menjadi wadah bagi usaha mikro kecil menengah atau UMKM Yogyakarta untuk mengenal akses pemasaran elektronik (e-commerce), akses permodalan elektronik (e-financing) dan pembayaran elektronik secara non-tunai (e-payment).

“Selama dua hari kami ajak para peserta UMKM mengenal dunia pembayaran dan permodalan digital,” ujar Deputi Kantor Perwakilan BI DIY Sri Fitriani Senin 1 April 2019.

BACA: BI Yakin Indonesia Aman dari Dampak Krisis di Turki dan Argentina

Advertising
Advertising

Sri menuturkan selain diajak mengenal dunia pembayaran dan permodalan digital, kalangan UMKM yang menjadi peserta juga diajak mengubah pemikiran menuju pemasaran online.

Mulai dari belajar teknik fotografi produk dan editing menggunakan telepon seluler, praktek pembuatan konten, sampai belajar promosi di sosial media untuk mendukung on-boarding.

“Pasca kegiatan transaksi UMKM melalui e-commerce akan dimonitor secara kontinyu sehingga terbentuk data UMKM Digital Yogyakarta yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan mereka selanjutnya,” kata Fitriani.

Fitriani menambahkan dari pelaksanaan kegiatan ini literasi UMKM atas perkembangan UMKM Digital diharapkan meningkat. Selain itu program UMKM Online juga lebih termonitor sekaligus menjadi ajang mempertemukan produk UMKM dengan marketplace yang tepat serta meningkatkan kapasitas UMKM masuk bisnis online.

Fitriani mengungkapkan UMKM memiliki peranan strategis dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia baik dari sisi jumlah unit usaha, kontribusi terhadap PDB Indonesia, penyerapan tenaga kerja dan ekspor.

Berdasarkan data BPS tahun 2017, ujar Fitriani, kontribusi UMKM terhadap PDB sebesar 64,41%, penyerapan tenaga kerja sebesar 97,02%, dan ekspor Indonesia sebesar 17,92%.

Penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 54,68% atau sebesar 143,26 juta jiwa dari seluruh penduduk Indonesia. Perkembangan teknologi informasi dan penggunaan smartphone/tablet semakin mendukung meluasnya penggunaan internet di Indonesia.

Hal tersebut mendorong munculnya berbagai inovasi teknologi, aplikasi atau platform berbasis internet termasuk fintech, e-commerce maupun marketplace yang kemudian mentransformasi perilaku bertransaksi bagi sebagian masyarakat dari berbelanja konvensional menjadi berbelanja online.

Sejak transformasi itu, jumlah transaksi e-commerce terus tumbuh. Diperkirakan, pada tahun 2025 market size e-commerce di Indonesia akan mencapai 53 Miliar USD.

Berdasarkan data Neraca Perdagangan antar wilayah Indonesia, BPS, per Januari 2019 transaksi e- commerce tumbuh sebesar 135,8%(yoy) dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2018.

“Ini peluang yang sangat baik bagi UMKM Indonesia. Kekayaan alam (bahan baku), keberagaman dan keunikan budaya Indonesia seharusnya bisa menjadi kekuatan bagi UMKM Indonesia untuk bisa bersaing di pasar online,” ujarnya.

Baca berita tentang Bank Indonesia lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

1 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

2 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

2 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

2 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

2 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

2 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

3 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya