HUT BUMN, Sarinah Gelar Sembako Rp 10 Ribuan

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Minggu, 31 Maret 2019 09:15 WIB

General Manager Akuntansi dan Keuangan Sarinah Asep Rahmat menunjukkan bungkusan sembako murah yang dijajakan dalam rangkaian acara Hari Ulang Tahun Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Lapangan Parkir Sarinah, Jakarta. Ahad, 31 Maret 2019. TEMPO/Caesar Akbar

Jakarta - PT Sarinah (Persero) menggelar bazaar seribu paket bahan pangan murah dalam rangkaian acara Hari Ulang Tahun Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di lapangan parkir barat Gedung Sarinah Thamrin, Jakarta, Ahad, 31 Maret 2019.

Baca juga: Kementerian BUMN Yakin Capai Target Laba Rp 225 Triliun

"Ini dalam rangka HUT Kementerian BUMN, jadi semua BUMN menyediakan sejuta paket sembako murah yang disebar ke berbagai daerah, kami mendapat kuota seribu paket," ujar General Manager Akuntansi dan Keuangan Sarinah, Asep Rahmat, di sela-sela acara tersebut.

Setiap paket, ujar Asep, dibanderol seharga Rp 10.000- an saja. Adapun setiap paket berisi aneka bahan pangan, mulai dari beras, minyak goreng, gula, hingga sarden kalengan. Bila dibeli eceran, total nilai bahan pangan dalam paket itu bisa mencapai Rp 50.000. "Ini termasuk CSR kami," kata Asep.

Penjualan sembako itu, menurut Asep, adalah bentuk sinergi BUMN. Salah satunya lantaran sembako-sembako murah itu adalah produk dari Perum Bulog Di samping itu, acara tersebut juga digunakan untuk mempromosikan duit elektronik keluaran BUMN, yakni LinkAja. Produk itu adalah sistem pembayaran elektronik yang dikelola oleh Telkom dan Himpunan Bank Milik Negara alias Himbara.

Advertising
Advertising

Untuk membeli paket pangan murah itu, masyarakat diwajibkan menginstal dan registrasi aplikasi LinkAja di ponselnya. Aplikasi itu bisa diunduh dari Play Store maupun AppStore. Untuk membantu proses tersebut, telah tersebar sejumlah petugas yang bersiaga di sekitar lokasi penjualan sembako.

Acara penjualan sembako murah itu dimulai sekitar pukul 07.00 WIB. Pasca dibuka, masyarakat berduyun-duyun mendekati lokasi penjualan. Tampak antrean ramai lancar lantaran sebelumnya petugas telah terlebih dahulu mengarahkan pembeli untuk menginstal LinkAja sebelum menuju ke counter penjualan.

BACA: Sri Mulyani Respons soal Keluhan Produktivitas Tenaga Kerja Minim

Salah satu pembeli sembako murah, Priatna, 23 tahun, mengaku tidak sengaja mengetahui acara itu saat tengah berjalan-jalan mencari sarapan di sekitar Sarinah. Pria asal Kelapa Gading, Jakarta Utara, itu memang rutin berolahraga di Kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat setiap pekannya."Kebetulan lewat dan ada penawaran menarik, jadi saya langsung beli," ujar dia.

Menurut Priatna, proses pengunduhan sistem pembayaran digital milik perusahaan pelat merah itu sangat mudah dan cepat. "Gampang, tinggal download saja lalu registrasi, setelah itu bayar dan dapat kupon, langsung deh dapat satu paket (sembako)."

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

4 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

4 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

9 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

9 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

9 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

9 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

9 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

9 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya