AirAsia Paling Banyak Angkut Wisatawan Mancanegara ke Indonesia

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Kamis, 28 Maret 2019 11:34 WIB

Pesawat A330-900 AirAsia X

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Infrastruktur, Judi Rifahantoro, mengungkapkan data bahwa selama ini ada lima besar maskapai yang menjadi penyumbang utama masuknya wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. "Paling tinggi AirAsia yang mencapai 25 persen," kata Judi dalam Focus Group Discussion bersama Federasi Pilot Indonesia di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Kamis 28 Maret 2019.

Baca: AirAsia Dipanggil KPPU Tak Datang: Kami Tak Pernah Terima Surat

Setelah AirAsia Group, maskapai lain yang tercatat mengangkut turis asing paling banyak ke Indonesia adalah Lion Air Group (15 persen), Garuda Indonesia Group (13 persen), Singapore Airlines Group (8 persen), dan Jet Star (6 persen). Di luar kelimanya, maskapai lain memberi sumbangan wisman di bawah 3 persen seperti Emirates Airlines hingga Qatar Airways.

Di sisi lain, Judi menyebut kelima maskapai ini juga memiliki kapasitas kursi internasional alias share international seat capacity terbesar bagi wisatawan mancanegara ke Indonesia. AirAsia tercatat memiliki share international seat capacity sebesar 22 persen, Garuda Indonesia 16 persen, Lion Air 14 persen, Singapore Airlines 10 persen, dan Jet Star 7 persen. "Tapi secara umum, international seat capacity memang masih didominasi oleh maskapai asing," ujar dia.

Advertising
Advertising

Jika dibandingkan, Judi menjelaskan, Lion Air kalah secara international seat capacity dari Garuda Indonesia, tapi unggul secara kontribusi wisatawan mancanegara. Kondisi ini memperlihatkan bahwa Lion Air mampu mendatangkan wisatawan dengan lebih efisien, dibandingkan dengan Garuda Indonesia.

Dalam hal pertumbuhan international seat capacity bagi wisatawan mancanegara ke Indonesia oleh kelima maskapai ini, Judi juga menyebut Lion Air paling unggul dibandingkan lima maskapai lainnya. "Lion Air Group cukup tajam pertumbuhannya," kata dia.

Pertumbuhan kursi internasional Lion Air paling cepat meski baru menempati posisi ketiga dari total kapasitas kursi internasional. Sementara Air Asia dan Garuda Indonesia, dua maskapai dengan kapasitas kursi internasional terbesar, masih tetap tumbuh walau tidak secepat Lion Air. Adapun Jet Star tumbuh dan Singapore Airline cenderung stagnan.

Simak: Luhut Desak Maskapai Turunkan Harga Tiket Pesawat per April

Judi mengatakan, saat ini 70 persen dari total turis asing alias wisatawan mancanegara datang melancong ke Indonesia menggunakan jalur udara. Sehingga, Kementerian Pariwisata pun menaruh perhatian yang besar pada maskapai penerbangan, baik lokal maupun asing.

Adapun saat ini Kementerian Pariwisata terus mengejar target capaian wisatawan mancanegara ke Indonesia. Terakhir pada 2018, Kemenpar hanya mampu meraup 15,8 juta wisatawan mancanegara, dari target yang sebesar 17 juta wisatawan. Meski begitu, pemerintah tetap meningkatkan target wisatawan mancanegara tahun ini mencapai 20 juta orang.

Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

4 jam lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

6 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

7 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya