Bos Indosat Menilai Tarif Sewa Tower di MRT Mahal

Reporter

Caesar Akbar

Selasa, 26 Maret 2019 03:35 WIB

Suasana kepadatan penumpang kereta MRT Jakarta di Stasiun Bundaran HI setelah diresmikan Presiden Jokowi di Jakarta, Ahad 24 Maret 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Indosat Ooredoo Chris Kanter menilai tarif sewa tower di jaringan Mass Rapid Transit atau MRT yang ditawarkan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk terlalu tinggi. "Harusnya tidak seperti itu," ujar dia selepas jumpa pers di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Senin, 25 Maret 2019.

Baca juga: MRT Beroperasi, Harga Properti di Sekitar Stasiun Diprediksi Naik 10 Persen

Menurut Chris, tarif sewa tersebut semestinya tidak begitu tinggi lantaran dipergunakan untuk pelayanan publik. Walau, ia sepakat bahwa perlu ada investasi untuk jaringan dalam transportasi di bawah tanah itu. "Boleh, jelas lah, masak dirugikan, kan mesti sama-sama untung, tapi tidak seperti itu."

Misalnya saja, kata Chris, perusahaannya ditawarkan untuk membayar tarif sekitar Rp 600 juta sebulan. Padahal, menurut dia, tarif tersebut semestinya tidak mencapai nominal tersebut untuk satu tahun. Kendati demikian, Chris belum menyebut berapa tarif yang wajar untuk biaya sewa jaringan itu.

"Itu mesti dihitung, kan panjangnya hanya untuk yang di bawah tanah," ujar Chris. Ia berujar perusahaannya tidak bakal memasang jaringan di fasilitas anyar itu kalau tarif yang ditawarkan sangat tidak wajar. "Yang terganggu tentu konsumen."

Meski demikian, Chris mengatakan perihal tarif itu juga tengah dikomunikasikan bersama rekan-rekan operator lain di Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) dan pihak terkait.

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) Ririek Adriansyah mengatakan, operator seluler enggan memasang perangkat di jalur MRT karena ada selisih yang tinggi antara harga sewa perangkat pasif yang diminta operator dengan harga sewa yang ditawarkan oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) sebagai selaku mitra strategis penyedia konektivitas seluler dan jaringan internet nirkabel di kawasan operasional MRT fase I.

TBIG menetapkan tarif sewa berdasarkan jumlah investasi yang dikucurkan ke MRT dan kewajibannya untuk berbagi pendapatan dengan PT MRT Jakarta. “Dari sisi operator seluler, MRT ini tidak atau [hanya] sedikit menambah trafik baru untuk voice dan data, karena pada dasarnya hanya menambahkan trafik yang ada dari jalur lain ke jalur MRT,” kata Ririek.

Perbedaaan perspektif tersebut membuat ada perbedaan perhitungan yang cukup lebar antara operator seluler dan TBIG. Dari dokumen yang didapatkan Bisnis, TBIG menawarkan harga Rp3,5 miliar hingga Rp4 miliar per operator untuk sewa perangkat pasif berkapasitas 600 Mbps di 6 stasiun bawah tanah MRT sepanjang 2 tahun pertama. Operator seluler meminta harga sewa Rp1 miliar per tahun.

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menampik kabar yang menyatakan tarif sewa perangkat pasif di kawasan operasional MRT Jakarta terlampau mahal. Tarif yang ditawarkan TBIG sebagai mitra strategis pengelola moda transportasi tersebut diklaim setara dengan tarif serupa di beberapa bandara.

Helmy Yusman Santoso, Direktur & Chief Financial Officer Tower Bersama Infrastructure mengatakan bahwa TBIG hingga saat ini terus mendiskusikan tarif sewa perangkat pasif di MRT Jakarta dengan para operator seluler. Harga yang tertera di dokumen yang didapatkan Bisnis, menurutnya, tidak bisa dijadikan rujukan. "Tabel harga itu [yang tertera di dokumen yang didapatkan Bisnis] bukan penawaran dari kami sehingga tidak bisa dipakai sebagai rujukan," kata Helmi kepada Bisnis, Minggu (24/3/2019).

BISNIS

Berita terkait

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

23 jam lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

8 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

11 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

11 hari lalu

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

Laba operasi tersebut didapat berkat pendapatan konsolidasi Telkom yang mencapai Rp 37,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

12 hari lalu

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

13 hari lalu

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

15 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

17 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

Budi Arie berharap ketika upacara peringatan 17 Agustus di IKN, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Starlink sudah bisa beroperasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

38 hari lalu

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta

Baca Selengkapnya