IHSG dan Rupiah Kompak Melemah di Awal Perdagangan Pekan Ini
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 25 Maret 2019 09:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG dan nilai tukar rupiah dibuka melemah pada awal perdagangan hari ini, Senin, 25 Maret 2019.
Baca: IHSG Ikut Terkoreksi Akibat Penurunan Target Ekonomi Cina
IHSG dibuka melemah 0,79 persen atau 51,42 poin ke level 6.473,86. Hal ini sesuai prediksi sejumlah analis bahwa pada perdagangan di awal pekan ini IHSG bakal turun setelah sebelumnya ditutup menguat 0,36 persen atau 24,5 poin pada perdagangan akhir pekan lalu di level 6.525,27.
Analis Bina Artha Sekuritas Nafan Aji menjelaskan bahwa support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.503,02 hingga 6.480,78. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.536,39 hingga 6.547,52.
Berdasarkan indikator, MACD sudah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Namun demikian, stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli. “Di sisi lain, terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support,” kata Nafan melalui riset.
Hal serupa terlihat pada nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah pada perdagangan pagi ini. Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka dengan pelemahan 42 poin atau 0,3 persen di level Rp 14.205 per dolar AS, melanjutkan pelemahan pada penutupan perdagangan sebelumnya.
Pelemahan kurs rupiah tersebut melanjutkan tren pada akhir pekan lalu saat mata uang Garuda ditutup terdepresiasi 23 poin atau 0,16 persen di posisi Rp 14.163 per dolar AS. Rupiah melemah sejalan dengan indeks dolar AS, ukuran kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama, yang bergerak menguat 0,02 persen atau 0,02 poin di level 96,671 pada pukul 08.07 WIB.
Baca: Cadangan Devisa Naik, IHSG Berpeluang Bangkit Lagi
Sebelumnya, indeks dolar AS dibuka melemah 0,01 persen atau 0,014 poin di level 96,637, setelah pada akhir perdagangan Jumat pekan lalu ditutup menguat 0,16 persen atau 0,156 poin ke level 96,651.
BISNIS