Molor dari Target, Proyek LRT Depok - Bekasi Rampung 2020

Reporter

Bisnis.com

Senin, 25 Maret 2019 08:56 WIB

Foto aerial suasana kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Jumat 23 November 2018. Kementerian Perhubungan akan mengatur secara bergantian jadwal pengerjaan proyek pembangunan jalan tol layang, LRT dan kereta api cepat Jakarta-Bandung yang berada di Tol jakarta-Cikampek agar dapat mengurangi kemacetan yang terjadi di jalan tol tersebut. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan memastikan bahwa penyelesaian proyek Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek jalur Depok - Bekasi menuju Jakarta baru akan terjadi pada 2020.

Baca juga: Anies Sebut Ahok Saat Peresmian MRT Jakarta, Ini Reaksi Warga

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui masih terdapat beberapa hal yang masih perlu penyelesaian, salah satunya adalah pembebasan lahan. Akan tetapi, lahan yang masih dalam proses pembebasan masih tersisa sedikit lagi.

"Kami harapkan selesai pada 2019, tetapi mundur sedikitlah 1-2 bulan (sampai) 2020. Tinggal (pembebasan) lahan untuk deponya," kata Budi, Minggu, 24 Maret 2019.

Lahan depo untuk LRT Jabodebek diputuskan berada di Bekasi Timur dan dibangun di atas lahan seluas 10,5 hektare. LRT Jabodebek direncanakan menggunakan sistem persinyalan kereta terbaru dan kali pertama diterapkan pada LRT di Indonesia, yakni moving block. Penerapan sistem persinyalan moving block pada LRT Jabodebek telah disepakati karena sistem ini merupakan sistem yang tepat untuk digunakan.

Sistem persinyalan kereta api pada dasarnya merupakan seperangkat fasiltas yang memiliki fungsi untuk memberikan isyarat berupa bentuk, warna atau cahaya pada suatu tempat, sehingga dapat memberikan isyarat dengan arti tertentu dalam mengatur dan mengontrol pengoperasian kereta.

Advertising
Advertising

Sementara itu, sistem moving block merupakan sistem persinyalan berdasarkan memblok zona di masing-masing kereta. Dengan demikian, sistem ini mampu melakukan identifikasi posisi kereta dengan cepat dan tepat.

Penerapan sistem moving block pada LRT Jabodebek akan berdampak pada jarak antarkereta, sehingga memperpendek jarak kereta yang tengah beroperasi. Sistem ini juga berpengaruh pada headway atau frekuensi maupun jarak lalu lintas kereta yang ingin dicapai sehingga memengaruhi kapasitas angkut dengan headway 2-3 menit.

Sistem persinyalan moving block akan terhubung dengan sistem sinyal pusat dan sistem sinyal kereta. Sehingga sistem ini dapat lebih unggul dibandingkan dengan sistem fixed block.

BISNIS

Berita terkait

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

13 jam lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

3 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Mencapai 151 Ribu Orang

18 hari lalu

Libur Lebaran, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Mencapai 151 Ribu Orang

LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama libur panjang Lebaran periode 6 hingga 12 April 2024 mencapai 151.871 orang.

Baca Selengkapnya

Cek Jadwal LRT Jakarta dan Jabodebek Saat Libur Lebaran

22 hari lalu

Cek Jadwal LRT Jakarta dan Jabodebek Saat Libur Lebaran

LRT Jabodebek mengalami penyesuaian jadwal khusus untuk libur lebaran, sedangkan LRT Jakarta tetap beroperasi seperti biasa.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Operasikan 260 Perjalanan per Hari saat Libur Lebaran, Tarif Promo Maksimal Rp 10 Ribu

27 hari lalu

LRT Jabodebek Operasikan 260 Perjalanan per Hari saat Libur Lebaran, Tarif Promo Maksimal Rp 10 Ribu

Keberangkatan pertama LRT Jabodebek akan dimulai dari Stasiun LRT Jatimulya menuju Stasiun LRT Dukuh Atas.

Baca Selengkapnya

1,3 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek selama Maret 2024

32 hari lalu

1,3 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek selama Maret 2024

PT KAI mencatat ada sebanyak 1.339.810 pengguna Light Rail Transit atau LRT Jabodebek selama Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Sebut THR dan Gaji ke-13 ASN 2024 Dibayarkan 100 Persen, Gibran Buka Rumah Dinas Wali Kota Solo untuk Warga Akses Internet Gratis

48 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Sebut THR dan Gaji ke-13 ASN 2024 Dibayarkan 100 Persen, Gibran Buka Rumah Dinas Wali Kota Solo untuk Warga Akses Internet Gratis

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan THR dan gaji ke-13 untuk ASN akan dibayarkan 100 persen tahun ini.

Baca Selengkapnya

Selama Ramadan, Penumpang LRT Boleh Makan dan Minum untuk Buka Puasa di Dalam Kereta

51 hari lalu

Selama Ramadan, Penumpang LRT Boleh Makan dan Minum untuk Buka Puasa di Dalam Kereta

Penumpang LRT selama puasa Ramadan diperbolehkan buka puasa di dalam kereta hingga 1 jam setelahnya.

Baca Selengkapnya

6 Bulan Beroperasi, LRT Jabodebek Sudah Layani 7 Juta Penumpang

53 hari lalu

6 Bulan Beroperasi, LRT Jabodebek Sudah Layani 7 Juta Penumpang

LRT Jabodebek telah beroperasi lebih dari 6 bulan dan melayani 7.253.325 penumpang.

Baca Selengkapnya

Banggakan MRT hingga Kereta Cepat di Era Jokowi, Budi Karya: Semua Memuji

56 hari lalu

Banggakan MRT hingga Kereta Cepat di Era Jokowi, Budi Karya: Semua Memuji

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan tidak ada yang menilai jelek MRT dan kereta cepat yang dibangun di era kepemimpinan Jokowi.

Baca Selengkapnya