Bisnis Semen Lesu, PT Indocement Bidik Pendapatan Tumbuh 4 Persen

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 23 Maret 2019 09:11 WIB

Buruh angkut memuat semen ke dalam kapal untuk kebutuhan luar Pulau Jawa, di Jakarta, (04/01). PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk akan menambah penggilingan semen pada semester kedua 2009. TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Jakarta - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 4 persen pada 2019. Direktur Utama Indocement Tunggal Prakarsa Christian Kartawijaya mengatakan bahwa target tipis tersebut melihat kondisi bisnis semen yang diperkirakan masih lesu pada semester I/2019.

Baca juga: Kuartal I 2017, Pendapatan Bersih Indocement Turun 14 Persen

“Pada semester I/2019 permintaan semen masih lemah karena faktor cuaca yang menyebabkan banjir, selain itu ada Pemilu, puasa, dan lebaran,” ujarnya dalam paparan publik di Jakarta, Jumat, 22 Maret 2019.

Target tersebut tercatat melambat dibandingkan dengan capaian perseroan pada tahun sebelumnya. Pada 2018, emiten berkode saham INTP tersebut mencatatkan pendapatan senilai Rp 15,19 triliun, naik tipis sebesar 5,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp 14,43 triliun.

Namun, kondisi berbeda akan terjadi pada paruh kedua 2019. Menurut Christian, sektor properti baik hunian maupun komersial baru akan bangkit, dan lanjutan program pembangunan infrastruktur yang membawa angin segar bagi perseroan.

Selain itu, Christian memprediksi biaya-biaya produksi perseroan akan membaik karena penguatan nilai tukar rupiah dan penurunan harga batu bara dan minyak di semester I/2019.

“Kami mengantongi 4 sampai 5 tender bahkan lebih dalam pipeline kami pada tahun ini, kami prediksi akan lebih baik,” katanya soal bisnis PT Indocement.

BISNIS

Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

4 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

4 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

8 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

34 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

35 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

GoTo Catatkan EBITDA Positif Rp 77 Miliar, Rugi Bersih Sampai Rp 90 T

45 hari lalu

GoTo Catatkan EBITDA Positif Rp 77 Miliar, Rugi Bersih Sampai Rp 90 T

GoTo mengumumkan kinerja keuangan dan operasionalnya untuk kuartal IV serta tahun buku 2023.

Baca Selengkapnya

Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

47 hari lalu

Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

Tingginya animo masyarakat jadi salah satu alasan Pasar Takjil Benhil ini konsisten ramai tiap tahunnya.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun

48 hari lalu

Siap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun

Bank OCBC NISP Tbk. akan membagikan dividen tunai senilai Rp 1,65 triliun atau Rp 72 per saham dari total laba tahun 2023.

Baca Selengkapnya