Garuda Dukung Bandara Kualanamu Jadi Hub Penerbangan Domestik

Reporter

Antara

Jumat, 22 Maret 2019 17:52 WIB

Dua pekerja membersihkan lantai Bandara Internasional Kualanamu, Kab. Deli Serdang, Sumut (26/3). Menjelang peresmian oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 27 Maret 2014. ANTARA/Septianda Perdana

TEMPO.CO, Jakarta -Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mendukung pengembangan Bandara Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, sebagai hub penerbangan domestik wilayah Indonesia bagian barat dan wilayah Asia Tenggara.

Baca juga: Proyek Aerocity, AP II Siapkan 200 Hektare di Bandara Kualanamu

“Bandara Internasional Kualanamu sebagai bandara komersial terbesar keempat di Indonesia dengan potensi ekonomi serta posisi geografis yang strategis, memiliki modal utama sebagai hub internasional dan domestik kedua di Indonesia selain Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kami juga akan terus mengembangkan Kualanamu sebagai hub penerbangan untuk pariwisata yang terhubung dengan kota-kota internasional di kawasan,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 22 Maret 2019.

Dia menambahkan letak strategis wilayah Medan yang menjadi pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat, menjadikan potensi Medan dan sekitarnya sebagai basis hub penerbangan internasional kian menjanjikan.

Dengan posisi geografis yang berdekatan dengan Singapura dan Kuala Lumpur, pusat perekonomian di Asia Tenggara, maka pertumbuhan penumpang internasional diprediksi meningkat.

"Tentunya perlu dukungan semua pihak agar Kualanamu menjadi pintu masuk wisatawan asing ke Indonesia barat atau wilayah Indonesia lainnya. Kualanamu harus menjadi hub yang penting untuk mengimbangi bandara Singapura dan Kuala Lumpur,” kata Ari.

Dengan catatan trafik pergerakan penumpang mencapai 10 juta penumpang pada 2018, di mana 10 persen di antaranya merupakan penumpang internasional, potensi pasar angkutan penumpang di Bandara Kualanamu masih terbuka luas.

Potensi pasar yang terbuka luas tersebut, turut didukung dengan rencana pengembangan infrastruktur dan kapasitas bandara yang terus ditingkatkan oleh AP II, di mana pada 2027 mendatang Bandara Internasional Kualanamu diproyeksikan dapat menampung lebih dari 47 juta penumpang.

Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengungkapkan pihaknya menyambut baik komitmen Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional dalam memperkuat Bandara Internasional Kualanamu Medan sebagai hub penerbangan penunjang Garuda Indonesia di wilayah Indonesia barat.

“Komitmen memperkuat jaringan penerbangan Bandara Internasional Kualanamu tersebut juga terus kami optimalkan melalui penjajakan sinergi komersial bersama sejumlah mitra strategis internasional agar nantinya Bandara Kualanamu dapat memiliki daya saing internasional melalui berbagai keunggulan infrastruktur dan kapasitas penerbangannya," tutur Awaluddin.

ANTARA

Berita terkait

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

23 jam lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

1 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

3 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

6 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

7 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

13 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Menjelang Arus Balik Lebaran, Tiket Pesawat Tujuan Jakarta Segini Harganya

18 hari lalu

Menjelang Arus Balik Lebaran, Tiket Pesawat Tujuan Jakarta Segini Harganya

Arus balik Lebaran 2024, tiket pesawat sudah mulai habis terjual. Simak artikel ini mengetahui tiket pesawat menuju Jakarta yang masih tersisa.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Sederet Kasus yang Menyeret Robert Bonosusatya, Jalur Alternatif Pansela hingga Diskon Garuda

28 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Sederet Kasus yang Menyeret Robert Bonosusatya, Jalur Alternatif Pansela hingga Diskon Garuda

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 3 April 2024 dimulai dengan sederet kasus yang menyeret Robert Bonosusatya.

Baca Selengkapnya

KAI Bandara Izinkan Penumpang Berbuka Puasa di Kereta

47 hari lalu

KAI Bandara Izinkan Penumpang Berbuka Puasa di Kereta

Penumpang Kereta api Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dan Kualanamu diizinkan berbuka puasa di kereta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dampak Jokowi Minta Desain Istana Wapres Direvisi, Menaker Ingatkan THR Cair H-7 Lebaran

49 hari lalu

Terpopuler: Dampak Jokowi Minta Desain Istana Wapres Direvisi, Menaker Ingatkan THR Cair H-7 Lebaran

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Rabu, 13 Maret 2024, dimulai dari instruksi Presiden Jokowi agar desain istana Wapres di IKN direvisi.

Baca Selengkapnya