Senapan Sniper Buatan Pindad Diminati Negara Lain
Reporter
Antara
Editor
Martha Warta Silaban
Jumat, 22 Maret 2019 12:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose mengatakan amunisi dan senapan penembak jitu atau sniper buatan Pindad diminati negara-negara luar. "Saat ini produk pertahanan yang mulai populer adalah senapan sniper, karena permintaan akan senapan ini banyak sekali," kata Abraham.
BACA: Pindad Luncurkan Mini Ekskavator, Harga Rp 600 Juta
Dirut Pindad itu juga menambahkan bahwa produk senapan sniper diminati dan dilirik oleh negara-negara ASEAN karena sudah diuji coba, dipakai, serta kecepatannya yang presisi. "Paling tidak ekspor kita naik terus dibandingkan dari tahun sebelumnya untuk amunisi, pistol, senjata dan kendaraan tempur. Kurang lebih 30 persen," katanya.
Pindad memproduksi tiga senapan sniper yakni SPR-3 dengan kaliber 7.62mm serta jarak efektif tembak sejauh 900 meter, kemudian SPR-4 kaliber 8.6mm dengan jarak efektif tembak 1.500 meter, dan senapan SPR-2 kaliber 12.7mm dengan jarak efektif tembak sejauh 2.000 meter.
BACA: PT Pindad Targetkan Laba Bersih Rp 145 Miliar Tahun Ini
Sedangkan Medium Tank merupakan produk tank Pindad yang memiliki sejumlah keunggulan seperti hanya mengalami kerusakan minor saat terkena ranjau, mampu menahan kaliber peluru hingga 30mm, serta mampu menerjang di segala medan.
Sebelumnya diberitakan PT Pindad menargetkan laba bersih tahun ini sebesar RP 145 miliar. Perinciannya target kontrak sebesar Rp 7 triliun dan penjualan sebesar Rp 5,7 triliun.