Cegah Skimming, Bank Indonesia Gencar Promosi Kartu Chip

Editor

Rahma Tri

Jumat, 22 Maret 2019 06:54 WIB

Sejumlah barang bukti ditunjukkan dalam rilis kasus kejahatan pembobolan data nasabah dari mesin ATM (Skimming) di Polda Metro Jaya, Jakarta, 3 April 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan BI terus menempuh sejumlah langkah untuk memastikan keamanan instrumen pembayaran atau transaksi pembayaran. Termasuk, kata dia, juga langkah-langkah untuk mengatasi skimming.

Baca: Usai Debat Cawapres, Kurs Rupiah dan IHSG Menguat

"Skimming itu biasanya terjadi terjadi pada kartu yang magnetik," kata Perry di kantornya, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2019.

Menurut dia, dalam tiga tahun terakhir, Bank Indonesia gencar mengkampanyekan penggunaan kartu chip. Dia yakin, jika menggunakan kartu-kartu berbasis chip, ATM tidak akan terkena skimming.

Di lokasi yang sama, Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng mengatakan untuk mengatasi skimming, sangat penting untuk migrasi kartu ke standar chip. Dia mengatakan targetnya tahun 2019 ini, 50 persen kartu menggunakan chip.

"Mudah-mudahan dengan adanya koordinasi ini akan semakin berkurang modus mengenai skimming tadi," kata Sugeng.

Sebelumnya isu skimming menjadi pembicaraan lagi di tengah masyarakat. Pemicunya adalah pengungkapan kejahatan skimming oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya, yakni pembobolan rekening PT Bank Central Asia Tbk yang diduga dilakukan oleh Ramyadjie Priambodo.

“Kami perlu sampaikan bahwa nilai kerugian BCA sebesar Rp 300 juta,” seperti dikuti dari pernyataan tertulis BCA, kepada Tempo, 19 Maret 2019

Sementara itu, di lokasi yang berbeda, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Slamet Edy Purnomo menuturkan lembaganya turut memantau setiap kasus skimming atau pembobolan rekening yang terjadi. “Perbankan wajib lapor kepada kami jika terkena skimming,” katanya, kepada Tempo.

HENDARTYO HANGGI | GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

23 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

1 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

4 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

6 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

6 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya